Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Taktik Cerdik Indra Sjafri Jinakkan Maladewa di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U20

25 September 2024   23:22 Diperbarui: 26 September 2024   07:08 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jens Raven berduel di area penalti Maladewa (Foto Antara/Hafidz Mubarak A). 

Dengan formasi 3-4-3, Indra Sjafri berhasil membuat skuad asuhannya menguasai laga sepenuhnya. Pada babak pertama itu gol hanya tinggal menunggu waktu ketika serangan skuad Garuda sangat gencar dari semua sisi. 

Namun kendala psikologis pertandingan perdana tetap saja menghantui skuad Garuda sehingga walaupun laga dalam penguasaan sepenuhnya, tapi penyelesaian akhir sangat buruk. 

Sampai babak pertama usai, skuad Garuda masih juga tidak mampu membobol gawang Maladewa yang dijaga kiper cemerlang mereka, Mohamed Yaameen. 

Pergantian pemain dengan Mengubah Formasi Tim 

Sangat menarik ketika pada babak kedua coach Indra Sjafri mengubah komposisi pemain dengan beberapa penggantian untuk Riski Afrisal, Mufli Hidayat dan Arliansyah. 

Mereka diganti oleh Muhamad Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis. Terbukti kehadiran ketiga pemain ini mampu membawa perubahan pada permainan Timnas Indonesia.

Formasi juga berubah menjadi 3-5-2 dengan menduetkan penyerang Ragil dan Raven yang saling mengisi dengan memanfaatkan lebar lapangan. 

Sementara itu Figo Dennid memperkuat dua gelandang yang sudah berman dari awal yaitu Toni Firmansyah dan Aditya Warman sehingga kini ada 3 gelandang yang menguasai lini tengah. 

Pada sisitem pertahanan ada pergeseran Rezi Buffon bergeser ke kanan menjadi wing back kanan sementara posisi bek tengah yang ditingglkannya di isi oleh Meshaal Hamzah. 

Perubahan taktik ini membuat pertahanan Maladewa mulai rapuh. Disamping harus menghadapi duet penyerang Ragil dan Raven yang memmecah bek-bek mereka juga di lini tengah harus menetralkan pola kompbinasi serangan dari trio gelandang Garuda. 

Taktik ini dinilai sangat cerdik karena Indra Sjafri tahu betul kelmahan lawan yaitu di lini tengah dan harus memecah konsentrasi bek-bek mereka dengan menurunkan duet penyerang sekaligus yaitu Raven dan Ragil. 

Terbukti pergerakkan Ragil dan Raven membuat bek tengah mereka tidak fokus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun