Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertemuan di Matos

17 September 2024   03:31 Diperbarui: 17 September 2024   03:35 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Nanti kukirim alamat rumahku di Malang melalui ponsel saja. Kamu harus datang mengunjungiku ya.”

“Kenapa tidak sekarang saja katakan alamat rumahmu!” 

“Tidak kenapa-kenapa. Biar kamu penasaran,” kata Tria sambil tertawa. Aku hanya bisa garuk-garuk kepala.

“Baiklah Bos! Nanti aku akan bersilaturahmi ke rumahmu sambil berkenalan dengan suami dan anak gadismu.”

“Oke Hen! Pertemuan ini sangat menyenangkan. Kutunggu kunjunganmu,” harap Tria dengan suara yang mantap.

Alamat rumahnya ternyata di sebuah perumahan dekat Terminal Arjosari. Kulihat alamat itu dalam google map. Sebuah rumah asri berpagar hijau muda. Ada Taman mungil di halaman depan. 

Aku membuka pintu pagar ternyata tidak dikunci. Di depan pintu ruang tamu itu kuucapkan salam dan terdengar balasan dari Tria. Wanita cantik itu sudah berdiri di depanku sambil tersenyum.

“Akhirnya kamu datang juga. Ayo masuk Hen!” Tria mempersilakan aku masuk.

“Rumah yang penuh dengan senyum. Tria sudah lama tinggal di sini?” Tanyaku.

“Sudah dua tahun tinggal di sini?”

“Lama dua tahun tapi kenapa baru mengabariku kemarin?” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun