Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Joao Pedro Gagalkan Kemenangan 10 Pemain Arsenal di Emirates London

1 September 2024   20:32 Diperbarui: 1 September 2024   20:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga ketiga Arsenal yang berlangsung di kandang sendiri, Emirates Stadium, Sabtu (31/8/24) berakhir dengan skor imbang 1-1 dengan insiden kartu merah untuk Declan Rice. 

Gol Arsenal dicetak di babak pertama hasil dari kinerja Kai Havertz dan Brighton menyamakan kedudukan pada babak kedua berkat gol dari Joao Pedro. 

Dua rekor tak terkalahkan Arsenal sebenarnya terus berlanjut saat pertandingan ini berakhir draw alias tidak kalah. Namun ini adalah suatu kerugian besar saat The Gunners bermain di kandang sendiri, Emirates. 

Di babak pertama yang relatif dalam penguasaan skuad asuhan Mikel Arteta, tuan rumah unggul terlebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Kai Havertz mengecoh kiper Brighton, Bart Verbruggen. 

Momen gol itu terjadi pada menit ke-38 dengan memenfaatkan asis dari Bukayo Saka. Winger Inggris itu  mengumpan bola kepada pemain Jerman itu setelah mengalahkan Lewis Dunk dalam pergumulan. Kai Havertz mengeksekusinya dengan sukses. 

Arsenal unggul 1-0 hingga turun minum dengan banyak harapan mereka bisa terus menguasai permainan pada babak kedua sampai laga berakhir. 

Namun ada momen lain yang menjadi berita utama di babak kedua adalah kartu merah pertama Declan Rice dalam kariernya. Kartu merah ini akibat akumulasi dua kartu kuning. 

Declan Rice menerima kartu kuning kedua, setelah menghalangi tendangan bebas Joel Veltman. Hal itu terasa konyol karena perbuatannya menyebabkan dia harus keluar dari lapangan. 

Secara psikologis tim, kartu merah ini sangat merugikan skuad Arsenal. Terbukti Brighton kemudian menyamakan kedudukan kurang dari 10 menit kemudian. 

Berawal dari bek tengah Brighton, Lewis Dunk dengan memberikan umpan cepat kepada Yankuba Minteh yang mengancam gawang Arsenal. 

Pada kesempatan pertama David Raya dengan cerdik meredam ancaman gol itu, tetapi tidak dapat menghentikan sosok Joao Pedro yang membuat bola reborn meluncur masuk ke gawangnya. 

Ketika laga berakhir imbang 1-1, sorak-sorai terdengar dari fans Brighton. Pada laga ini Arsenal sendiri yang harus disalahkan atas hilangnya poin penting ini. 

Terlihat jelas bahwa The Gunners gagal memanfaatkan ekspektasi gol mereka sebesar xG 2,04 secara maksimal, sementara itu Brighton berhasil meningkatkan xG menjadi 1,97 dengan gol penyama kedudukan tersebut. 

Dalam laga ini faktor kartu merah untuk Declan Rice terbukti menjadi kunci saat Arsenal kehilangan poin pertama mereka di musim Liga Primer saat bermain imbang 1-1 dengan Brighton & Hove Albion di Stadion Emirates. 

Ketika Bukayo Saka memberi umpan kepada rekan setimnya Kai Havertz untuk gol keduanya musim ini di babak pertama, Arsenal tampak berada di jalur yang tepat menuju kemenangan ketiga berturut-turut di awal musim. 

Namun setelah Rice dikeluarkan karena dua pelanggaran yang membuatnya mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah di awal babak kedua, maka skuad Seagulls berhasil mengamankan satu poin di menit ke-58 ketika Joao Pedro mencetak gol dari jarak dekat.

Kedua tim hampir mencetak gol ketiga dalam pertandingan ini. Verbruggen berhasil menggagalkan usaha Havertz dan Saka, tetapi Brighton-lah yang lebih menguasai permainan menjelang akhir pertandingan. 

Dengan keunggulan jumlah pemain, Brighton berupaya keras untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir, tetapi tidak ada gol yang tercipta sampai laga berakhir.  

Dengan hasil ini maka Arsenal dan Brighton tidak terkalahan dalam 3 laga awal mereka. Kedua tim masing-masing memiliki tujuh poin dari dua kali menang dan sekali bermain imbang. 

Catatan penting dari laga ini adalah rentetan kemenangan The Gunners selama ini harus berakhir ketika mereka ditahan imbang Brighton. 

Selain berupaya meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan pembuka mereka musim ini, Arsenal juga berupaya memperpanjang kemenangan beruntun di Liga Primer menjadi sembilan pertandingan, setelah menyelesaikan musim 2023/24 dengan performa yang luar biasa. 

Bagi Brighton hasil imbang ini merupakan pencapaian positif. Karena selama ini London belum menjadi tempat yang menyenangkan bagi Brighton akhir-akhir ini. The Seagulls gagal menang dalam tujuh kunjungan mereka ke ibu kota Liga Primer musim lalu. 

Melihat fakta di lapangan setelah kartu merah Declan Rice itu, tim tamu pantas menyamakan kedudukan melalui Joao Pedro. 

Begitu pula melihat penampilan positif yang mereka tunjukkan, mereka berhak menganggap diri mereka kurang beruntung karena tidak pulang dengan tiga poin. 

Arsenal boleh merasa sial karena hasil imbang ini, tetapi mereka harus segera bangkit berbenah untukmenghadapi laga-laga beriktu di Premier League. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun