Timnas Garuda U20 berhasil menang 2-1 atas Tim Tango Muda, Argentina U20 di ajang Seoul Earth on Us Cup 2024 yang berlangsung di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024).Â
Tentu saja kemenangan ini adalah kabar luar biasa yang patut disambut gembira oleh semua penggemar setia Timnas Garuda di seluruh Dunia.Â
Berbagai tanggapan positif bermunculan, dari mulai netizen di Medsos sampai komentar Ketum PSSI, Erick Thohir dan Indra Sjafri, pelatih Kepala Timnas Garuda U20. Begitu pula berbagai media arus utama di Indonesia dan luar negeri, terutama Vietnam.Â
Sambutan yang begitu meriah luar biasa adalah hal yang wajar mengingat Indonesia adalah negara kecil di bidang sepak bola dan Argentina adalah adi daya sepak bola Dunia.Â
Suatu hal yang melegakan adalah pesan-pesan bijak dari berbagai kalangan termasuk Ketum PSSI, Erick thohir dan Indra Sjafri, agar para punggawa Garuda Muda tidak besar kepala atas kemenangan tersebut.Â
"Kemenangan kemarin harus disikapi dengan wajar. Jangan jemawa, jangan sombong, tetap pakai ilmu padi, semakin berisi, semakin merunduk.Â
"Yang penting respons kami setelah kemenangan kemarin harus menjadi motivasi bekerja lebih baik, untuk mencapai cita-cita, timnas U20 lolos untuk Kualifikasi Piala Asia U20 dan lolos ke Piala Dunia U20."Â
Demikian kata Indra Sjafri, pelatih kepala Garuda U20 seperti rilis situs Federasi, PSSI.org (29/8/24). Respon yang sangat positif atas kemenangan yang harus tetap disikapi dengan rendah hati.Â
Bagi pemain-pemain belia sangat penting selalu menjaga dengan baik karakter dan sikap profesional dalam menghadapi setiap laga, baik pada saat menang maupun kalah.Â
Skuad asuhan Indra Sjafri ini disiapkan untuk lolos ke ajang Piala Dunia U20 maka untuk itu mereka melakukan persiapan yang terencana dengan target-target antara.Â
Skuad Garuda Nusantara ini aktif mengikuti turnamen-turnamen Internaional yang pesertanya adalah negara sepak bola maju seperti Jepang, Ukraina, Itali di Toulon Cup 2024.Â
Sedangkan di ajang Seoul Earth on Us Cup 2024, selain  Argentina U20 peseta lainnya adalah Thailand U20 dan tuan rumah Korea Selatan U20.Â
Pentingnya Timnas Indonesia U20 mengikuti turnamen-turnmaen Internatonal adalah untuk membiasakan diri berhadapan dengan tim-tim kuat yang berlabel Dunia.Â
Bertemu Argentina, Italia, Ukraina, Jepang dan Korea Selatan dalam sebuah laga adalah pengalaman penting bagi skuad muda Garuda Nusantara.Â
Teringat pada awal-awal Erick Thohir menjadi Ketum PSSI, gebrakan perdananya adalah mengundang Timnas Argentina Senior yang baru saja meraih Juara Dunia di Qatar 2022 ke Stadion Gelora Bung Karno. Â
Timnas Garuda Senior waktu itu mengalami kekalahan 0-2 dari skuad Tango, tetapi dampak positifnya adalah kepercayaan pemain Timnas Garuda semakin meningkat. Hanya kalah 0-2 bagi mereka adalah pencapain luar biasa.Â
Semua laga-laga uji coba dalam sebuah turnamen adalah pembinaan tahap demi tahap. Tidak hanya teknis, ada berbagai aspek lainnya salah satunya adalah mentalitas.Â
Tim pelatih skuad Garuda Nusantara juga diisi oleh orang-orang yang kompeten antara lain seorang psikolog, para asisten pelatih, juga seorang dokter.Â
Skuad Garuda U20 sejauh ini sudah berkumpul bareng selama delapan bulan. Mereka semakin terbentuk menjadi sebuah tim yang kolektivitasnya semakin kompak.Â
Tingkat kepercayaan diri para pemain semakin tinggi menghadapi tim manapun termasuk ketika berhadapan melawan skuad kuat, Argentina U20.Â
Hal tersebut dibuktikan ketika Timnas Indonesia sempat tertinggal 0-1 hingga turun minum berkat gol kapten Argentina, Mirko Juarez Zemelich di menit ke- 17 melalui sundulan kepalanya.Â
Namun pada babak kedua respon positif skuad Timnas Indonesia U20 berbalik unggul 2-1. Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Kadek Arel pada menit ke-75 lewat sundulannya memanfaatkan tendangan bebas Maouri Ananda Yves.Â
Kemudian gol kemenangan Indonesia lahir melalui tembakan penalti pada menit ke-77 oleh Maouri Ananda menjadi gol kemenangan sangat berharga.Â
Perjalanan skuad muda Timnas Indonesia U20 ini masih panjang ke depan. Mereka memiliki target lolos ke Piala Dunia U20 tahun 2025 di Chili.Â
Namun Ketum PSSI, Erick Thohir dan para pembina di PSSI mematok target besar mereka sebenarnya yaitu menjadi generasi emas bagi Timnas Garuda Senior masa depan. Bravo Merah Putih.Â
Salam bola @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H