Sedangkan di ajang Seoul Earth on Us Cup 2024, selain  Argentina U20 peseta lainnya adalah Thailand U20 dan tuan rumah Korea Selatan U20.Â
Pentingnya Timnas Indonesia U20 mengikuti turnamen-turnmaen Internatonal adalah untuk membiasakan diri berhadapan dengan tim-tim kuat yang berlabel Dunia.Â
Bertemu Argentina, Italia, Ukraina, Jepang dan Korea Selatan dalam sebuah laga adalah pengalaman penting bagi skuad muda Garuda Nusantara.Â
Teringat pada awal-awal Erick Thohir menjadi Ketum PSSI, gebrakan perdananya adalah mengundang Timnas Argentina Senior yang baru saja meraih Juara Dunia di Qatar 2022 ke Stadion Gelora Bung Karno. Â
Timnas Garuda Senior waktu itu mengalami kekalahan 0-2 dari skuad Tango, tetapi dampak positifnya adalah kepercayaan pemain Timnas Garuda semakin meningkat. Hanya kalah 0-2 bagi mereka adalah pencapain luar biasa.Â
Semua laga-laga uji coba dalam sebuah turnamen adalah pembinaan tahap demi tahap. Tidak hanya teknis, ada berbagai aspek lainnya salah satunya adalah mentalitas.Â
Tim pelatih skuad Garuda Nusantara juga diisi oleh orang-orang yang kompeten antara lain seorang psikolog, para asisten pelatih, juga seorang dokter.Â
Skuad Garuda U20 sejauh ini sudah berkumpul bareng selama delapan bulan. Mereka semakin terbentuk menjadi sebuah tim yang kolektivitasnya semakin kompak.Â
Tingkat kepercayaan diri para pemain semakin tinggi menghadapi tim manapun termasuk ketika berhadapan melawan skuad kuat, Argentina U20.Â
Hal tersebut dibuktikan ketika Timnas Indonesia sempat tertinggal 0-1 hingga turun minum berkat gol kapten Argentina, Mirko Juarez Zemelich di menit ke- 17 melalui sundulan kepalanya.Â
Namun pada babak kedua respon positif skuad Timnas Indonesia U20 berbalik unggul 2-1. Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Kadek Arel pada menit ke-75 lewat sundulannya memanfaatkan tendangan bebas Maouri Ananda Yves.Â