Manchester United adalah salah satu klub Premier League yang banyak menjadi sorotan menjelang kompetisi musim baru bergulir.Â
The Red Devils akan membuka kompetisi musim baru dengan berlaga melawan Fulham di Old Trafford, Sabtu (17/8/24) dini hari WIB.Â
Kabar terhangat tentang perkembangan klub ini adalah Manchester United telah menyelesaikan perekrutan bek Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui dari Bayern Munich.Â
Kepindahan De Ligt bernilai 50 juta Euro (42,7 juta), dengan dana awal sebesar 45 juta Euro (38,4 juta) ditambah 5 juta Euro (4,3 juta) sebagai tambahan.Â
De Ligt sudah didaftarkan sebagai pemain pada kompetisi mendatang sehingga pemain tersebut tersedia untuk pertandingan pembukaan Liga Primer melawan Fulham pada hari Jumat malam atau Sabtu dini hari WIB.Â
Melihat jejak karir sosok De Ligt sebelum hadir di Old Trafford, pemain asal Belanda ini pernah bermain di bawah asuhan Erik ten Hag di Ajax, di mana mereka memenangkan Eredivisie pada tahun 2019.Â
Saat itu De Ligt masih berusia 19 tahun, menjadi kapten Ajax saat mereka hampir mencapai final Liga Champions 2019.Â
Usianya baru 17 tahun saat menjadi pemain termuda yang tampil di final Liga Europa. De Ligt hengkang meninggalkan Ajax saat masih remaja setelah tampil 100 kali bersama tim senior bermain bersama Juventus di Serie A.Â
Kedatangannya ke Old Trafford merupakan reuni dengan mantan pelatihnya Erik ten Hag yang kini menjadi pelatih Manchester United.Â
Selama berkarir di Bayern Munich, performanya menurun sehingga hal ini mengakibatkan De Ligt harus kehilangan tempatnya di tim nasional Belanda, begitu juga untuk klub.Â
De Ligt adalah pemain yang memiliki karakter. Tidak perlu diragukan bila dirinya berhasil menduduki peringkat kedua di Bundesliga musim lalu dalam hal akurasi umpan.Â
Sosok bek tengah ini memiliki akurasi umpan ke rekan setimnya sebesar 94,03 persen. Selain itu De Ligt juga menduduki peringkat kedua untuk akurasi umpan ke depan sebesar 85,55 persen.Â
Kini Manchester United menjadi awal yang baru bagi De Ligt dengan penuh percaya diri sosok ini bisa berhasil berkarir di sana.Â
Penyebabnya adalah De Ligt menemukan kembali pelatih dari sosok Erik ten Hag, yang tidak hanya percaya padanya tetapi juga membutuhkannya.Â
Perjuangan Manchester United dalam menata pertahanannya dan kendala cedera para pemain belakang mereka selama ini, telah membuat De Ligt berpotensi memberikan dampak besar bagi lini belakang skuad asuhan Ten Hag.Â
Ada keyakinan bahwa sekarang pelatih lamanya, Ten Hag adalah pelatih barunya sehingga tahun-tahun terbaik masih akan menantinya. Ten Hag dapat membantu menemukan kembali potensinya.Â
Bek tengah internasional Belanda berusia 24 tahun ini telah menghabiskan dua musim di Bayern sejak didatangkan dari Juventus, bermain 73 kali dan mencetak lima gol.
Usai melakukan tanda tangan resmi kontraknya bersama Manchester United hingga bulan Juni tahun 2029, kepada situs resmi klub Manutd.com (14/8), Matthijs de Ligt berkata :Â
"Begitu mendengar Manchester United menginginkan saya, saya merasa gembira dengan kesempatan untuk tantangan baru di klub yang bersejarah ini. Dalam percakapan berikutnya, saya terkesan dengan visi yang ditetapkan dan peran yang mereka lihat bagi saya di dalamnya.Â
Pemain Belanda ini mengakui bahwa Erik ten Hag yang membentuk tahap awal kariernya. Pelatih ini tahu cara mengeluarkan potensi terbaik dirinya. Untuk itu De Ligt sudah tidak sabar untuk bekerja sama dengannya lagi.Â
"Saya tahu apa yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di level tertinggi, dan saya bertekad untuk melanjutkan prestasi itu di klub istimewa ini." Demikian kata De Ligt kepada situs resmi  klub, Manutd.com (14/8/24).Â
Di usianya yang baru 25 tahun, De Ligt telah memenangi gelar liga di tiga negara bersama Ajax, Juventus, dan Bayern Munich. Selama karirnya De Ligt telah tampil 324 kali di klub dan 45 kali memperkuat timnas Belanda.Â
Sementara itu, bek kanan Mazraoui, yang telah memasuki dua tahun terakhir kontraknya di Munich, juga mengikuti jejak De Ligt dengan pindah ke Old Trafford. Kepindahannya memiliki nilai sebesar 16,5 juta pounds.Â
Dua pemain belakang ini menambah kekuatan lini belakang United yang selama ini kerap kali dilanda cedera para pemainnya. De Ligt hadir setelah RaphaelVarane habis masa kontraknya dan tidak diperpanjang.Â
Setelah mendapatkan dua bek berkualitas dari Bayern Munich, selanjutnya Erik ten Hag diperkirakan akan fokus pada perekrutan lini tengah.Â
Salah satu incarannya adalah sosok Manuel Ugarte, gelandang dari Paris Saint Germain (PSG). Dialog di antara kedua klub masih terbuka, tetapi hingga saat ini, klub Prancis itu masih belum mau mengalah soal harga.Â
United bersabar dengan waktu kurang lebih dua minggu lagi sebelum bursa transfer dibuka dengan kesadaran bahwa PSG mungkin perlu menjual dan sang pemain sangat ingin pindah ke Old Trafford.Â
Selain Manuel Ugarte dari PSG, United juga tengah mengincar gelandang asal Burnley yaitu Sander Berge. Pembicaraan berlanjut dengan pihak Burnley untuk mencari titik temu dengan harga transfer.Â
Sander Berge sendiri tidak diturunkan dalam laga melawan Luton yang dimenangkan Burnley. Hal itu karena Sander mengalami cedera yang harus diterapi segera.Â
Manchester United juga tertarik kepada Youssouf Fofana dari Monaco, Sofyan Amrabat dari Fiorentina. Mereka masih menjadi pilihan potensial yang bisa direkrut.Â
Untuk menghadapi bursa transfer musim panas ini, United mungkin harus menjual pemain-pemainnya agar bisa kembali ke pasar perburuan pemain.Â
Sejauh ini Setan Merah sudah merekrut sosok Yosua Zirkzee dari Bologna Italia dan Leny Yoro dari klub Prancis, Lilie Prancis. Â
Kita tunggu perkembangan ke depan tentang rekrut baru mereka. Namun saat ini yang menjadi perhatian adalah laga perdana Manchester United sebagai laga pembuka kompetisi menghadapi Fulham di Old Trafford, Sabtu (17/8/24) dini hari WIB.Â
Salam bola @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H