Saat itu Ester harus mengakui keunggylan pemain asal Jepang yang lebih seior, Aya Ohori di babak final dengan menjalai laga 3 gim yang ketat yaitu 21-17, 19-21 dan 16-21.Â
Dalam 4 tahun ke depan Ester harus bisa meningkatkan rankingnya dari posisi saat ini peringkat 23 Dunia BWF ke posisi 16 besar atau bahkan menuju ke 10 besar. Hal itu bukan mustahil jika Ester mau bekerja keras menghadapi setiap turnamen.
2. Putri Kusuma WardaniÂ
Putri yang lahir tahun 2002, saat ini  ada pada posisi rangking 34 Dunia BWF. Prestasinya ang trun naik sangat berpnegaruh pada ranking dunia gadis kelahiran tahun Ranking tertinggi yang pernah dicapainya adalah peringkat 28 Dunia BWF yaitu pada 21 November 2023.Â
Turnamen terakhir yang diikuti oleh Putri adalah Australia Open yang harus kandas di babak perempat final kalah dari Aya Ohori dengan 3 gim yaitu 12-21, 23-21 dan 16-21.Â
Dalam ajang tersebut, Putri berhasil menyingkirkan pemain senior Thailand,Ratchanok Intanon di babak 16 besar dengan dua gim, 21-19 dan 21-19.Â
Semoga Putri bisa terus meningkatkan grafik permainannya dalam ajang tur Dunia pada kesempatan mendatang untuk meraih ranking terbaiknya.Â
3. Komang Ayu Cahya Dewi.Â
Gadis Bali yang lahir tahun 2002 ini memiliki raking 40 Dunia BWF. Untuk mencapai ranking yang aman menuju olimpiade membutuhkan kerja keras.Â
Namun selama kinerja Komang Ayu masih menjanjikan prestasi lebih baik dari yang dicapai sebelumnya. Dari turnamen terakhir yang dia ikuti di Taipei Open 2024, Komang berhasil menundukkan rekannya di Pelatnas, Ester Nuruni padababak perempat final.
Kemenangan atas Ester sebagai revans ketika Komang kalah di ajang Autralia Open sepekan sebelumnya pada babak perempat final
Masih ada waktu untuk memperbaiki kinerja dalam upaya meningkatkan peringkatDunia para tunggalputri kita dalam menghadapi Olimpiade Los Angeles2028. Bravo Merah Putih.Â