Sungguh ini adalah laga yang menguras tenaga dan mental serta teknik tinggi dan taktik cerdas. Dan, Jorji sudah menunaikan tugas tersebut dengan sukses.Â
Dalam laga menghadapi Intanon tersebut, gim pertama merupakan kunci kemenangan bagi Jorji. Apalagi dengan skor yang ketat dan menguras tenaga sehingga membuat Intanon harus bekerja keras pada gim kedua agar bisa meraih kemenangan.Â
Ternyata ini menjadi beban sendiri bagi tunggal putri senior asal Thailand yang berusia 29 tahun ini. Terlihat Intanon mulai tercecer melayani permainan Jorji dengan lob-lob serangnya dan netting tipisnya serta smash ke tempat kosong.Â
Kita bisa melihat gambarannya seperti disajikan pada grafik di atas. Terlihat Intanon hanya mampu melayani permainan Jorji pada angka 6 dengan tetinggal jauh.Â
Sempat meraih 3 angka menjadi 9 tapi Jorji sudah tidak bisa dibendung untuk meraih kemenangan pada laga perempat final ini sekaligus lolos ke semi final menghadapi An Se young.Â
Catat laga semi final berlangsung Minggu (4/8/24) mulai pukul 13.30 WIB. Laga pertama Jorji berhadapan lawan An Se young dan laga semifinal lainnya saling berhadapan Carolina Marin menghadapi He Bing Jiao.Â
Gregoria Mariska Tunjung selamat berjuang. Kita menjadi saksi sejarah bagi medali Olimpiade. Bravo Merah Putih.Â
Salam badminton @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H