Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris Vs Slovakia, "Taktik Aneh" Southgate Menangkan Laga

1 Juli 2024   02:36 Diperbarui: 1 Juli 2024   04:43 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane dan Pelatih Inggris, Garetth Southgate di ajang Euro 2024 (Foto Reuters/Lee Smith). 

Inggris bertanding melawan Slovakia pada hari Minggu (30/6/24) mulai pukul 23.00 WIB pada Babak 16 Besar ajang Euro 2024 di Arena AufSchalke Gelsenkirchen. The Three Lions menang 2-1 dengan susah payah selama 120 menit. 

Tertinggal lebih dulu sejak Jordan Pickford kebobolan pada menit ke-25 oleh tembakan winger Slovakia, Ivan Schranz, Inggris baru mampu menyamakan kedudukan pada menit 90+5 dari 6 menit perpanjangan waktu. 

Slovakia telah menjadi ancaman di sepertiga akhir berkat Ivan Schranz, yang telah mencetak dua gol dalam kampanye Euro 2024 ini. Striker tersebut berada di posisi kedua di antara pencetak gol terbanyak kompetisi tersebut.

Selama laga tersebut tercatat beberapa peluang gol seperti sundulan Harry Kane yang melebar dan tembakan keras Declan Rice yang membentur tiang gawang. Lalu bola muntahnya yang dimanfaatkan tendangan salto Kane juga melambung. 

Begitu pula pada awal babak kedua sebuah gol Phil Foden dibatalkan oleh VAR, karena posisi Foden off side sebelum menerima umpan dari Kieran Tripier. 

Para suporter Inggris terasa tegang karena laga hanya tinggal masa injury time. Kemenangan bagi Slovakia sudah ada di depan mata hanya menunggu wasit meniup peluit. 


Namun sosok Jude Bellingham menjadi pembeda dalam laga tersebut ketika hanya satu menit dari waktu berakhirnya laga tersebut, tendangan saltonya menjebol gawang Slovakia memanfaatkan umpan dari Marc Guehi. 

Martin Dubravka yang cemerlang sepanjang laga akhirnya hanya mampu melongo melihat bola masuk ke gawangnya. Inggris menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan laga harus ditentukan melalui perpanjangan 2x15 menit. 

Inggris langsung menekan pada menit pertama di perpanjangan waktu tersebut. Sebuah sepak pojok yang dilakukan oleh Phil Foden berhasil ditepis kiper Slovakia, Dubravka. 

Bola liar tersebut menghampiri kaki John Stone yag langsung mengembalikan bola ke area penalti. Ivan Toney menyambut bola itu mengarahkan dengan sundulannya kepada Harry Kane yang bebas menyundul bola ke gawang Slovakia. 

Kini Inggris berbalik unggul 2-1 atas Slovakia. Skor tersebut bertahan hingga waktu 15 menit pertama berkhir. 

Pada periode kedua perpanjangan waktu, skuad Slovakia mulai keluar melakukan serangan gencar. 

Beberapa pergantian dilakukan oleh Southgate. Harry Kane, Jude Bellingham, Phil Foden, Kobbie Mainoo ditarik keluar. 

Mereka digantikan oleh Eberechi Eze, Conor Gallagher, Ezri Konsa. Sebelumnya Ivan Toney dan Cole Palmer juga masuk sebagai pemain pengganti. Dengan beberapa penggantian terebut formasi berubah menjadi 5-4-1 bertahan. 

Ini cara yang aneh yang dilakukan oleh Gareth Southgate. Mengapa skuad asuhannya harus menerapkan pola dengan taktik bertahan padahal mereka memiliki pemain-pemain yang bernaluri menyerang. 

Maka dalam 15 menit terakhir itu Inggris harus menerima serangan bergelombang dari skuad Slovakia. 

Beberapa peluang sundulan yang memanfaatkan umpan silang mengancam gawang Jordan Pickford. 

Unggul 2-1 dalam laga itu membuat Inggris belum aman dari kebobolan karena mereka malah menerapkan pola bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. 

Sebuah serangan balik dari sisi sayap ketika bola dibawa oleh Cole Palmer membuka peluang Ivan Toney untuk mencetak gol. 

Namun tembakannya melambung di atas mistar gawang. Itu adalah peluang terakhir Inggris untuk menambah gol. 

Gol tambahan untuk Inggris tidak terjadi sehingga skor 2-1 kemenangan atas Slovakia bertahan sampai laga berakhir 120 menit. 

Dalam catatan selama ini, Inggris telah mengalahkan Slovakia akhir-akhir ini, tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka. 

Laga malam itu bagi Slovakia sebagai upaya mencari kemenangan pertama mereka dalam pertemuan antara kedua klub sejak Juni 2016. 

Inggris juga memenangkan pertemuan terakhir mereka, dengan menang 2-1 dalam pertandingan babak pertama Kualifikasi Piala Dunia UEFA di Stadion Wembley pada bulan September 2017. 

Saat itu Eric Dier membuka skor untuk Inggris pada menit ke-37 dan Marcus Rashford mencetak gol kemenangan. 

Catatan-catatan yang memperkuat Inggris memang layak memenangkan laga pada malam tersebut.

Dengan kemenangan ini Inggris berhak lolos ke babak perempat final berhadapan melawan Swiss yang menyingkirkan Italia dalam laga di 16 besar. Selamat untuk three Lions. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun