Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejutan Georgia dan Cristiano Ronaldo "Ngambek"

27 Juni 2024   04:21 Diperbarui: 27 Juni 2024   05:02 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo marah-marah karena tidak diberikan hadiah penalti dalam laga melawan Georgia (Foto Reuters/Bernadett Szabo). 

Georgia menghadapi Portugal dengan kemenangan 2-0 yang sensasional, dalam laga terakhir grup F, Kamis (27/6/24) dini hari WIB di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen. 

Dengan kemenangan ini Georgia mengumpulkan total 4 poin dan berhak meraih tiket 16 besar melalui 4 peringkat ketiga terbaik. Mereka adalah Georgia (4 poin), Belanda (4 poin), Slowakia (4 poin) dan Slovenia (3 poin). 

Kini sudah lengkap 16 tim yang lolos ke babak perdelapan final. Mereka adalah Grup A Jerman dan Swiss. Grup B Spanyol dan Italia. Grup C Inggris, Denmark dan Slovenia. Grup D Austria, Prancis dan Belanda. Grup E Rumania , Belgia  dan Slovakia. Grup F Portugal, Turki dan  Georgia. 

Selama fase grup F selain kemenangan atas Portugal, Georgia bermain imbang 1-1 dalam pertandingan penyisihan grup terakhir mereka melawan Republik Ceko pada 22 Juni 2024 yang  lalu. 

Sebelum laga menghadapi Portugal, Mikautadze, striker Georgia menarik perhatian dalam pertandingan di ajang Euro 2024 ini. 

Sang striker adalah satu-satunya pencetak gol bagi tim dengan dua gol, yang merupakan gol terbanyak keempat di kompetisi ini, salah satunya merupakan gol krusial di pertandingan pertama. 

Hasil ini adalah untuk mendapatkan poin pertama mereka di kompetisi Eropa pada musim ini. Georges Mikautadze mencetak gol dalam hasil imbang lawan Republik Ceko tersebut. 

Georgia menerima kekalahan 1-3 dari Turki dalam laga perdana mereka di fase grup. Sebuah gol untuk Georgia juga dicetak oleh Georges Mikautadze. 

Pada babak 16 besar Georgia akan menghadapi tim kuat Matador, Spanyol di  Cologne Stadium (Köln) pada Senin (1/7/24) pukul 02.00 WIB dini hari. 

Lawan Spanyol tentu laga yang sangat sulit bagi Georgia. Namun demikian kelolosan mereka ke fase 16 besar Euro 2024 adalah sejarah tersendiri yang patut mereka syukuri. 

Sementara itu Portugal akan menghadapi Slovania pada hari Selasa (2/7/24) pukul 02.00 WIB dini hari di Stadion Frankfurt Arena. 

Dalam pertandingan melawan Portugal malam itu, laga baru berjalan dua menit, Georgia sudah unggul 1-0 berkat sebuah gol cepat. 

Mereka mampu menggebrak dengan membobol gawang Portugal lewat gol Khvicha Kvaratskhelia setelah mampu mengecoh kiper lawannya. 

Ini adalah gol penentu dan menyemangat bagi skuad Georgia untuk mendapatkan hasil terbaik bisa lolos ke 16 besar. 

Perjuangan mereka akhirnya berbuah dengan gol kedua yang dicetak pada babak kedua melalui tendangan penalti. 

Georges Mikautadze yang menjadi algojo yang berhasil mengecoh penjaga gawang Portugal, Digo Costa. 

WalaupunCosta dapat membaca arah bola, tapi bola sangat cepat meluncur menembus jala gawangnya. Georgia unggul 2-0 atas Postugal hingga laga usai. 

Laga yang sangat ironis bagi Portugal yang menguasai permainan. Skuad Selecao mendominasi 73 persen penguasaan bola. 

Mereka melakukan 22 tembakan ke gawang Georgia. Dari peluang sebanyak itu hanya 5 tembakan yang on target. 

Sementara Georgia hanya memiliki 7 peluang tembakan dan 3 tembakan diantaranya on target ke gawang Portugal. 

Pada laga tersebut perjuangan keras dilakukan oleh pemain-pemain Georgia terutama kiper mereka, Giorgi Mamardashvili. 

Sosok kiper tersebut telah melakukan 5 penyelamatan, pertama kali ia melakukan minimal 5 penyelamatan dalam satu pertandingan di Kejuaraan Eropa UEFA sejak menghadapi Czechia pada 22 Juni 2024 dengan 11 penyelamatan.

Giorgi Mamardashvili. mungkin layak dinobatkan sebagai pahlawan pada laga malam itu. 

Performanya sangat luar biasa yang sangat prima menahan segala serangan penyerang Portugal. 

Dalam laga malam itu, ada momen saat Cristiano Ronaldo marah-marah kepada wasit yang tidak menghukum Georgia dengan hadiah penalti, usai dirinya ditarik bek Georgia, Luka Lochoshvili di kotak penalti.

Protesnya sangat berlebihan sehingga wajar jika saat itu wasit Sandro Schaerer asal Swiss mengganjar Ronaldo dengan kartu kuning. Sebuah kerugian besar baginya denga kartu kuning yang konyol tersebut. 

Ronaldo juga terlihat ngambek dengan menendang botol plastik di area bangku cadangan ketika dirinya ditarik keluar oleh pelatih Martinez pada menit ke-65. Mega Bintang yang ngambek karena bermain buruk dalam laga malam itu. 

Selamat untuk Georgia yang berhasil lolos ke 16 besar Euro 2024. Sebuah pencapaian pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun