Namun penggantian tersebut tidak memberikan dampak berarti. Bahkan organisasi permainan mereka semakin kacau.Â
Hampir semua bola selalu diumpankan langsung ke depan tidak membangun serangan dari bawah.Â
Lini tengah Inggris kehilangan pegangan, kendati di sana masih ada Declan Rice dan Conor Gallagher yang masuk menggantikan peran Alexander Arnold.Â
Catatan Opta yang dilansir Soccerway.com (20/6) menunjukkan bahwa Denmark lebih dominan menguasai 52 persen bola.Â
Denmark memiliki 16 tembakan, sebanyak 7 tembakan diantaranya tepat sasaran.Â
Badningkan dengan Inggris yang memiliki 12 tembakan dan hanya 4 tembakan yang tepat sasaran. Â
Nasib Inggris akan ditentukan dalam laga terakhir mereka menghadapi Slovenia. Jika Inggris tidak mampu memperbaiki performa yang buruk sejauh ini, maka alarm kegagalan tengah menunggu mereka.Â
Mampukan Inggris keluar dari fase grup menuju babak 16 besar Euro 2024? Mari kita tunggu.Â
Salam bola @hensa17.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H