Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Euro 2024: Juara Piala Dunia Prancis dan Inggris Tampil Mengecewakan

18 Juni 2024   09:28 Diperbarui: 18 Juni 2024   09:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kylian Mbappe yang mengalami patah hidung dalam  laga Prancis melawan Austria (Foto Reuters/Kacper Pempel).  

Mbappe harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit setempat. Namun kabar terakhir kapten Les Beus itu dikarbakar sudah berangsur membaik kondisinya dan bersiap menjalani laga berikutnya dengan menggunakan topeng pelindung. 

Dari catatan statistik Opta di Soccerway.com (17/6) menunjukkan Ausria lebih menguasai pertandingan dengan kepemilikan 52 persen bola. 

Prancis hanya memiliki 48 persen bola, tapi mereka berhasil menciptakan 14 peluang tembakan. Namun hanya 3 tembakan yang tepat sasaran. Badningkan Austria memiliki 6 peluang tembakan, 3 tembakan diantaranya tepat sasaran.

Dengan kemenangan ini catatan rekor Prancis tidak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir mereka di Kejuaraan Eropa UEFA. Rekor sebelumnya laga tidak terkalahkan terakhir mereka adalah dari 10 Juni 2016 hingga 7 Juli 2016, serangkaian 6 pertandingan. 

Namun demikian performa secara menyeluruh dari skuad asuhan Didier Deschamps ini sangat mengecewakan. Dengan para pemain level atas yang mereka miliki tapi mereka tidak mampu membobol gawang Austria. 

Laga kedua Prancis akan berhadapan melawan Belanda yang dalam laga perdananya menang 2-1 atas Polandia. Laga bagi kedua tim akan memastikan untuk meraih tiket ke fase gugur. 

Inggris 

Skuad Three Lions ini menag tipis 1-0 atas Serbia dalam laga perdana di Grup C. Satu-satunya gol lahir dari aksi sosok Jude Bellingham dengan sundulannya pada babak pertama. 

Gol tersebut bertahan hingga laga berakhir, walaupun sepanjang laga Inggris terus menyerang untuk menambah gol. Ketidak mampuan mereka mencetak gol kedua menjadi tanda tanya bagi ketajaman para penyerang Inggris. 

The Three Lions berhasil mempertahankan keunggulan hingga turun minum. Pada babak kedua mereka mulai menerima tekaan dari Serbia. 

Pasukan asuhan Stojkovic mulai berani menyerang. Beberapa peluang mulai mengancam Inggris. Paling tidak ada peluang yang diciptakan Jovic dan Vlahovic, tapi disayangkan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Eagles sehingga gagal menjadi gol. 

Secara keseluruhan pasukan Inggris racikan Gareth Southgate ini bermain monoton. Sektor sayap kiri yang diperankan oleh Foden menjadi titik lemah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun