Menurut Ulama Besar itu, jika kita mengenal hati dan sifat-sifatnya yang merupakan pokok agama dan pedoman bagi para solihin maka kita akan lebih mudah mengenal hati kita.Â
Dengan mengenal hati atau Qolbu berarti mengenal juga pasukan yang menjaga hati itu dari serangan musuh, yaitu setan yang terkutuk.Â
Menuerut Imam Ghazali, hati itu ibarat benteng, dan setan adalah musuh yang terus menyerang dan bertujuan menguasai benteng itu.Â
Selain menyiapkan tentara yang kuat, baik lahiriyah maupun batinyah, setiap mukmin juga harus menjaga pintu-pintu benteng (hati)-nya, bahkan semua celah dan lobang yang ada, agar tak dimasuki oleh bala tentara setan.Â
Menjaga hati dengan penuh dengan keimanan kepada Allah dipastikan akan terhindar dari penyakti buta hati. Hati yang bercahaya dengan iman dan tqwa maka pintu-pintu hidayah Allah akan terbuka menerima hati yang suci.Â
Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang pandai menjaga hati agar tetap penuh dengan iman kepada Allah SWT. Aamiin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H