Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Saat Mulut Terkunci Hanya Tangan dan Kaki yang Bersaksi

26 Maret 2024   00:05 Diperbarui: 26 Maret 2024   00:12 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya kedua tangan dan kaki, namun seluruh anggota tubuh mereka akan bersaksi atas apa yang telah dilakukan selama di dunia. Sementara mulut kita tidak berdaya oleh karena itu tidak bisa lagi berbohong seperti selama masih berada di dunia. 

Lagu ini diciptakan oleh Chrisye sendiri sedangkan liriknya ditulis oleh penyair terkenal, Taufiq Ismail. 

Syairnya ditulis berdasarkan gambaran pada Hari Pengadilan nanti dari sebuah kutipan Surah Yasin ayat 65.

Chrisye Almarhum ketika menyanyikan lagu ini merasakan nuansa religi yang sangat kuat.  Syairnya membuat hatinya tersentuh dan tidak terasa saat Chrisye bernyanyi ada tetes air mata dari kedua matanya. 

Syair lagu yang kuat itu mampu mengetarkan hati penyanyi legendaris Indonesia itu. Chrisye setiap menyanyikan lagu itu selalu mendatangkan rasa haru di hatinya. 

Syair lengkapnya mari kita simak. 

 Akan datang hari. Mulut dikunci. Kata tak ada lagi. Akan tiba masa. Tak ada suara. Dari mulut kita. Berkata tangan kita. Tentang apa yang dilakukannya. Berkata kaki kita. Kemana saja dia melangkahnya. Tidak tahu kita. Bila harinya. Tanggung jawab tiba. 

Rabbana. Tangan kami. Kaki kami. Mulut kami. Mata hati kami. Luruskanlah. Kukuhkanlah. Di jalan cahaya. Sempurna. Mohon karunia. Kepada kami. Hamba-Mu yang hina. 

Di tegah beribadah puasa ini mari kita kembali berenung diri mendengaran lagu ini. 

Menyimak syair sambil membuka Al Quran dan membaca ayat tersebut lalu memahami arti dan makana terdalamnya. 

Semga kita termasuk ke dalam orang-orang pilihan Allah yang dijadikanNya sebagai orang-orang ang Bertaqwa. Aamiin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun