Lagu religi yang dibawakan penyanyi legendaris Chrisye ini benar-benar sangat berkesan bagi siapapun karena syairnya sangat menyentuh kalbu. Terngiang-ngiang lagu religi ini di telinga kita. Â
Syair lagu  tersebut ditulis oleh penyair Taufik Ismail berdasarkan pada ayat Al-Quran dengan mengutip beberapa kata dari ayat tersebut.Â
Kombinasi syair dan lagu ini luar biasa sangat melankolis. Apalagi suara mendiang Chrisye yang berkarakter lembut semakin memperkuat kualitas lagu ini.Â
Lagu ini syairnya berdasarkan pada Firman Allah dalam Al Quran. Allah berfirman dalam KitabNya, Al-Qur'an Surat Yasin Ayat 65, bahwa tidak ada satu hal pun yang bisa ditutupi pada saat hari kiamat tiba. Â
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.Â
Allah sudah menegaskan bahwa di akhirat kelak, tidak ada dari kita semua yang bisa berbohong. Hal itu karena ketika mereka berbohong, maka pengakuannya akan dibantah oleh anggota tubuh mereka sendiri.Â
Mari kita simak lagu religi yang dinyanyikan oleh almarhum Chrisye berikut ini :Â
Sumber video : https://www.youtube.com/@MusicaStudios/search?query=chrisye
Lagu tersebut bercerita tentang anggota tubuh kita akan menjadi saksi dari pengakuan anggota yang lain. Pada hari kiamat nanti tidak ada yang dapat ditutup-tutupi.Â
Mulut kita tidak mampu berkata, hanya tangan dan kaki yang kelak menjadi saksi atas perbuatan kita selama hidup di dunia. Semua akan ditanyakan oleh Allah SWT dan dimintai pertanggungjawaban.Â
Pada hari Kiamat nanti, Allah akan membiarkan seluruh tubuh bersaksi satu sama lain dengan mulut yang dibungkam.Â
Kedua tangan dan kaki merekalah yang akan bersaksi dan berbicara atas apa yang selama ini telah mereka perbuat di dunia.Â
Tidak hanya kedua tangan dan kaki, namun seluruh anggota tubuh mereka akan bersaksi atas apa yang telah dilakukan selama di dunia. Sementara mulut kita tidak berdaya oleh karena itu tidak bisa lagi berbohong seperti selama masih berada di dunia.Â
Lagu ini diciptakan oleh Chrisye sendiri sedangkan liriknya ditulis oleh penyair terkenal, Taufiq Ismail.Â
Syairnya ditulis berdasarkan gambaran pada Hari Pengadilan nanti dari sebuah kutipan Surah Yasin ayat 65.
Chrisye Almarhum ketika menyanyikan lagu ini merasakan nuansa religi yang sangat kuat. Â Syairnya membuat hatinya tersentuh dan tidak terasa saat Chrisye bernyanyi ada tetes air mata dari kedua matanya.Â
Syair lagu yang kuat itu mampu mengetarkan hati penyanyi legendaris Indonesia itu. Chrisye setiap menyanyikan lagu itu selalu mendatangkan rasa haru di hatinya.Â
Syair lengkapnya mari kita simak.Â
 Akan datang hari. Mulut dikunci. Kata tak ada lagi. Akan tiba masa. Tak ada suara. Dari mulut kita. Berkata tangan kita. Tentang apa yang dilakukannya. Berkata kaki kita. Kemana saja dia melangkahnya. Tidak tahu kita. Bila harinya. Tanggung jawab tiba.Â
Rabbana. Tangan kami. Kaki kami. Mulut kami. Mata hati kami. Luruskanlah. Kukuhkanlah. Di jalan cahaya. Sempurna. Mohon karunia. Kepada kami. Hamba-Mu yang hina.Â
Di tegah beribadah puasa ini mari kita kembali berenung diri mendengaran lagu ini.Â
Menyimak syair sambil membuka Al Quran dan membaca ayat tersebut lalu memahami arti dan makana terdalamnya.Â
Semga kita termasuk ke dalam orang-orang pilihan Allah yang dijadikanNya sebagai orang-orang ang Bertaqwa. Aamiin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H