Pada babak pertama dengan komposisi seperti itu, Timnas Garuda mendapatkan kesulitan karena skuad Vietnam langsung menyerang dan menekan semua lini dari Timnas Garuda.Â
Natha yang menjalani debutnya vermain cukup baik, meskipun masih banyak melakukan kesalahan elementer. Pada lini winger kanan, Yakon Sayuri bermain sangat taktis.Â
Sempat ada satu tusukannya di area kanan gawang Vietnam tidak mampu dicegah bek-bek mereka. Saat itu umpan tariknya tidak bisa dijangkau Hokki  Caraka gagal menjadi gol.Â
Namun secara keseluruhan pada babak pertama skuad Garuda tidak bisa berkembang untuk menembus gawang Vietnam. Peluang emas yang lain adalah ketika Rafael berhasil membawa bola dari sayap kiri.Â
Setelah mengecoh bek tengah vietnam, Struick menembak bola dengan keras, tapi sasarannya masih tepat dalam pelukan kiper Vietnam, Nguyen Filip. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua terjadi pergantian pemain, yaitu masuk Egy Maulana Vikri menggantikan Hokky Caraka, Sandy Walsh menggantikan Yakob Sayuri dan Pratama Arhan menggantikan NathanÂ
Dengan tiga pemain baru yang masuk pada babak kedua, kini mulai terlihat beberapa ancaman ke gawang Vietnam. Masuknya Pratama Arhan menjadi pembeda terutama dari sektor sayap kiri yang mulai kerap menembus kotak penalti. Â
Bahkan salah satu asis matang Arhan dari sisi kiri berhasil dimanfaatkan kaki Egy dengan menembaknya ke gawang Filipina. Namun kiper Nguyen Filip berhasil menepis bola dengan baik hanya menimbulkan sepak pojok.Â
Kehadiran Pratama Arhan juga menjadi sosok penting dalam melakukan lemparan jarak jauh dengan bola yang susah ditebak.Â
Gol skuad Garuda juga menang karena lemparan jauh Arhan yang membahayakan gawang Vietnam. Saat itu kemudian dimanfaatkan Egy untuk menjebolgawang lawan.Â
Namun sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi adalah konsentrasi yang tidak boleh hilang fokus.Â