Itu adalah dua laga yang berpotensi menggagalkan target The Gunners untuk meraih trofi Pemier League musim ini.Â
Sementara itu Manchester City selain laga big match menghadapi Arsenal, mereka dalam 10 laga sisa harus berhadapan lawan tuan rumah Tottenahm Hotspur (20/4/24).Â
Begitu juga Liverpool dari 10 laga sisa mereka harus berhadapan lawan tuan rumah Manchester United (7/4/24) dan menjamu Tottenham Hotspur (4/5/24).Â
Baik skuad Arsenal, City maupun Liverpool masih harus berjuang menjalani laga sisa mereka.Â
Namun Arsenal harus menghadapi laga sangat krusial melawan tuan rumah City di Etihad, sebuah laga yang sangat menentukan bagi kedua tim.Â
Pada laga Liverpool dan Manchester City di Anfield (10/3/24), mereka akhirnya harus bermain imbang 1-1. Hasil ini cukup kompromis, walaupun sebenarnya City ada pada posisi peluang untuk menang kalau tidak terjadi blunder.Â
Gol skuad asuhan Pep Guardiola unggul 1-0 berkat John Stones. Ketika itu Stones mencetak gol yang berawal dari tendangan sudut cerdik oleh De Bruyne.Â
Pemain asal Belgia ini mengarahkan bola ke tiang dekat, dimana Stones tidak terkawal dan dengan mudah membobol gawang Caoimhin Kalleher.Â
Momen itu adalah keterlibatan gol ke-13 De Bruyne dalam 12 penampilannya bersama City musim ini, terbanyak dari pemain Premier League mana pun di semua kompetisi. Keunggulan 1-0 City atas tuan rumah Liverpool bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua sangat disayangkan keunggulan City harus lenyap berkat gol yang terjadi untuk Liverpool karena sebuah blunder fatal.Â
Nathan Ake melakukan backpass yang sangat lemah sehingga tidak mampu dijangkau oleh Ederson. Bola bisa diraih oleh Darwin Nunez langsung mengancam gawang City.Â