Manchester City berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 dalam laga derby yang seru di Etihad Stadium, Minggu (3/3/24) pukul 22.30 WIB.Â
Phil Foden mencetak dua gol dan Erling Haaland satu gol untuk kembali mendekati pemuncak klasemen dengan selisih hanya satu poin saja dari Liverpool.Â
Malam itu ketika laga baru saja berjalan 8 menit, Marcus Rashford memberi skuad asuhan Erik ten Hag unggul 1-0 atas tuan rumah.Â
Bola berawal dari kiper Onana memberikan tendangan langsung ke depan. Bola berhasil diterima oleh Bruno Fernandes yang memberikannya kepada Rashford dalam posisi bebas beberapa meter di luar kotak penalti.Â
Dengan satu tembakan kaki kanannya yang keras bola bersarang di gawang City. Â Ederson, kiper City tidak mampuu menjangkau bola tersebut yang sempat membentur mistar terlebih dulu sebelum masuk gawang.Â
Ini adalah keunggulan yang mengejutkan melalui gol luar biasa dari tembakan jarak jauh Rashford menembus gawang Ederson. Keunggulan Setan Merah ini bertahan hingga turun minum.Â
Bagi Rashford itu adalah gol derby Manchester yang kelimanya di Premier League. Dengan kinerja itu kini Rashford berada di belakang Wayne Rooney, yang mencetak delapan gol, dan Eric Cantona, tujuh gol salam sejarah derby Manchester.Â
Namun pada babak kedua Phil Foden membalas dengan tendangan kaki kiri yang keras dari luar kotak penalti untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.Â
Ketika laga menyisakan waktu 10 menit, kembali aksi anak muda ini membuat kagum para fans The Citizen di Etihad. Foden mencetak gol keduanya dengan tembakan kaki kirinya menembus gawang Andre Onana.Â
Satu gol lagi untuk City akibat kesalahan pemain gelandang mereka, Sofyan Amrabat yang berhasil dimanfaatkan oleh Erling Haaland untuk melengkapi kemenangan City 3-1 atas United. Â memastikan kemenangan.Â
Bagi pelatih Pep Guardiola kemenangan ini begitu pentingnya karena dengan meraih 3 poin penuh, Manchester City berhasil memiliki 60 poin yang hanya satu poin saja dari pimpinan klasemen, Liverpool dengan 61 poin.Â
Mengapa laga ini wajib dimenangkan karena pertandingan berikutnya bagi City adalah pertarungan besar di Anfield melawan rival perebutan gelar Liverpool pada hari Minggu 10 Maret 2024 pekan depan.Â
Laga  big match tersebut seakan sebagai final penentuan juara Premier League musim 2023-2024. Pemenang dari laga tersebut membuka peluang lebih besar untuk meraih trofi juara.Â
Dalam laga malam itu di Etihad, Pep Guardiola menurunkan starter dengan melakukan lima perubahan dari skuadnya yang mengalahkan Luton Town di ajang Piala FA pada tengah pekan lalu.Â
Ederson, Ruben Dias, Jeremy Doku, Rodri dan Foden kembali masuk tim starter, sementara itu Josko Gvardiol kembali ke bangku cadangan setelah pulih dari cedera pergelangan kaki.Â
Untuk kubu Manchester United, Erik ten Hag memainkan Jonny Evans menggantikan Harry Maguire yang cedera. Ini adalah untuk pertama kalinya Evans menjadi starter dalam derby Manchester di Stadion Etihad sejak Desember 2012.Â
Begitu juga dengan sosok Kobbie Mainoo kembali bermain sebagai duet pivot dengan Scot McTominay, sementara Sofyan Amrabat dan Antony berada di bangku cadangan.Â
Laga derby yang menguras ketegangan untuk kedua suporter. Terutama bagi Manchester United yang harus bertahan total. Skuad asuhan Erik ten Hag ini hanya memiliki 27 persen penguasaan bola.Â
Mereka juga minim sekali membuka peluang, hanya ada 3 peluang tembakan dan hanya satu tembakan yang on target ke gawang City yang dikawal oleh Ederson.Â
Laga malam itu didominas tuan rumah City. Maka mereka layak memenangkan pertandingan derby tersebut meskipun sempat tertinggal oleh gol Rashford sejak menit ke-8. Â
Dari catatan Premierleague.com (3/3/24), bagi skuad City, momen tertinggal gol itu menjadi yang ke-12 kalinya mereka tertinggal dalam satu pertandingan Liga Inggris musim ini.Â
Satu-satunya momen mereka melakukannya lebih banyak di bawah asuhan Pep Guardiola adalah pada musim 2019/2020 sebanyak13 kali, pada musim terakhir di mana mereka tidak memenangkan gelar.Â
Manchester City melepaskan 18 tembakan ke gawang Andre Onana saat sebelum jeda, merupakan rekor terbanyak yang pernah dihadapi oleh skuad Setan Merah.Â
Sedangkan pada babak kedua mereka melepaskan 9 tembakan ke gawang United dan 3 tembakan diantaranya menjadi gol. Total tembakan pasukan City selama laga adalah 8 tembakan tepat sasaran.Â
Pada babak kedua terlihat momen-momen banyak dimiliki oleh tuan rumah. Salah satunya adalah momen indah terjadinya gol penyama kedudukan yang sudah ditunggu suporter di Etihad.Â
Beberapa saat setelah momen pergerakkan Rashford digagalkan Kyle Walker, bola berhasil dikuasai kubu City denga melakukan serangan balik.Â
Saat itu Foden bergerak dari posisi sayap kanan memotong ke dalam melewati Victor Lindelof sebelum melepaskan tembakan dari jarak jauh ke sudut kiri atas gawang United. Â Onana tidak mampu menjangkau bola itu.Â
Begitu pula momen gol keunggulan 2-1 terjadi ketika Foden memainkan umpan satu-dua dengan Julian Alvarez lalu dengan kaki kirinya berhasil melakukan penyelesaian cerdas menjadi gol yang tidak mampu dijangkau tangan Onana.Â
Momen lainnya adalh gol Erling Haaland pada menit-menit perpanjangan waktu. saat blunder Amrabat dimana bola berhasil direbut Rodri yang memberikan umpan kepada Haaland untuk menjebol gawang Onana. Â
Selamat untuk Pep Guardiola dengan keberhasilan skuad asuhannya. Mereka kini siap berkunjung ke Anfield pekan depan, Minggu (10/3/24) dalam sebuah Big Match Premier League.Â
Salam bola @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H