Mengapa laga ini wajib dimenangkan karena pertandingan berikutnya bagi City adalah pertarungan besar di Anfield melawan rival perebutan gelar Liverpool pada hari Minggu 10 Maret 2024 pekan depan.Â
Laga  big match tersebut seakan sebagai final penentuan juara Premier League musim 2023-2024. Pemenang dari laga tersebut membuka peluang lebih besar untuk meraih trofi juara.Â
Dalam laga malam itu di Etihad, Pep Guardiola menurunkan starter dengan melakukan lima perubahan dari skuadnya yang mengalahkan Luton Town di ajang Piala FA pada tengah pekan lalu.Â
Ederson, Ruben Dias, Jeremy Doku, Rodri dan Foden kembali masuk tim starter, sementara itu Josko Gvardiol kembali ke bangku cadangan setelah pulih dari cedera pergelangan kaki.Â
Untuk kubu Manchester United, Erik ten Hag memainkan Jonny Evans menggantikan Harry Maguire yang cedera. Ini adalah untuk pertama kalinya Evans menjadi starter dalam derby Manchester di Stadion Etihad sejak Desember 2012.Â
Begitu juga dengan sosok Kobbie Mainoo kembali bermain sebagai duet pivot dengan Scot McTominay, sementara Sofyan Amrabat dan Antony berada di bangku cadangan.Â
Laga derby yang menguras ketegangan untuk kedua suporter. Terutama bagi Manchester United yang harus bertahan total. Skuad asuhan Erik ten Hag ini hanya memiliki 27 persen penguasaan bola.Â
Mereka juga minim sekali membuka peluang, hanya ada 3 peluang tembakan dan hanya satu tembakan yang on target ke gawang City yang dikawal oleh Ederson.Â
Laga malam itu didominas tuan rumah City. Maka mereka layak memenangkan pertandingan derby tersebut meskipun sempat tertinggal oleh gol Rashford sejak menit ke-8. Â
Dari catatan Premierleague.com (3/3/24), bagi skuad City, momen tertinggal gol itu menjadi yang ke-12 kalinya mereka tertinggal dalam satu pertandingan Liga Inggris musim ini.Â
Satu-satunya momen mereka melakukannya lebih banyak di bawah asuhan Pep Guardiola adalah pada musim 2019/2020 sebanyak13 kali, pada musim terakhir di mana mereka tidak memenangkan gelar.Â