Pada akhir babak kedua, untung saja ada Rodrigo yang berhasil memanfaatkan bola rebon di kotak penalti, menjadi gol penyama kedudukan.Â
Pada laga malam itu, kedua manajer melakukan dua perubahan. Pep Guardiola memasukkan Kevin De Bruyne dan Kyle Walker menggantikan Matheus Nunes dan John Stones sebagai starter.Â
Sementara manajer Chelsea, Maurico Pochettino memasukkan Levi Colwill dan Raheem Sterling menjadi starter  menggantikan Thiago Silva dan Noni Madueke.Â
Laga baru berjalan 12 menit sudah hadir sebuah peluang emas bagi tuan rumah City. Namun Erling Haaland menyia-nyiakan peluang besar untuk membuka keunggulan tersebut. Sundulannya dari umpan silang Julian Alvarez, gagal menjadi gol.Â
Chelsea juga memiliki peluang emas, sepuluh menit kemudian, ketika Nicolas Jackson memanfaatkan umpan silang datar Malo Gusto, namun sentuhan pertama sang striker Chelsea tersebut tidak mapu menundukkan kiper City, Ederson.Â
Akhirnya The Blues Chelsea berhasil memecah kebuntuan pada tiga menit sebelum jeda berkat gol Raheem Sterling.Â
Berawal dari pergerakkan Nicolas Jackson yang berlari ke kanan sebelum memberikan asis bola kepada Raheem Sterling.Â
Mantan winger City ini memotong arah bola ke dalam untuk melewati Kyle Walker dan menemukan tendangan sudut jauh ke gawang bekas timnya.Â
Chelsea unggul satu gol hingga turun minum. Momen itu berarti skuad City tertinggal di kandang sendiri pada babak pertama untuk pertama kalinya dalam 13 bulan.Â
Pada babak kedua kembali City memiliki peluang dari tendangan bebas. Namun Kevin de Bruyne, tendangan bebasnya masih melambung di atas mistar.Â
Selama babak kedua tersebut serangan City mulai gencar mengepung gawang Chelsea. Sebuah tembakan jarak dekat dari Haaland berhasil diblok oleh Levi Colwill.