Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mentalitas Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam Kiprahnya di BATC 2024

17 Februari 2024   16:48 Diperbarui: 17 Februari 2024   17:38 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ester Nurumi Tri Wardoyo adalah sosok belia yang baru berumur 19 tahun. Namun sudah diberikan kepercayaan menjadi tunggal kedua dalam tim Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) tahun 2024. 

Mentalitas gadis muda ini benar-benar teruji dalam ajang level Asia tersebut. Ester bermain sangat konsisten dari babak fase grup sampai dengan babak semi final. 

Turnamen Badminton Asia Team Championships berlangsung di Shah Alam Selangor Malaysia mulai 13-18 Februari 2024. Ajang ini juga dipakai sebagai seleksi tim Uber Cup 2024 dimana Indonesia berhasil meraih tiket ke putaran final di China. 

Skuad Putri Indonesia berhasil meraih juara pada fase grup setelah menang 5-0 atas Kazakhstan dan Hongkong. Berhak lolos ke perempat final menghadapi tim tuan rumah Malaysia. 

Putri Kusuma Wardani dan kolega menang 3-0 atas Malaysia. Semangat juang putri-putri kita patut mendapat pujian untuk keberhasilan mereka lolos ke semi final. 

Lawan di semi final adalah tim Thailand. Pada tunggal pertama, Putri KW harus mengakui keunggulan Supanida Katethong dengan dua gim, 17-21 dan 19-21. 

Begitu pula pada nomor ganda pertama, Ribka dan Lanny harus tunduk pada duet Thailand, Rawinda dan Jongkolphan, 20-22 dan 14 21. 

Tim Putri Indonesia akhirnya harus kandas di babak semi final setelah mereka kalah 1-3 dari tim Thailand. Satu-satunya kemenangan Indonesia berkat angka yang diperoleh oleh Ester Nurumi. 

Ester Nurumi dan Mentalitasnya 

Bagi Ester turnamen Badminton Asia Team Championships 2024 menjadi ajang yang sangat penting bagi karirnya dalam kiprah di perebutan Uber Cup nanti. 

Kiprahnya di ajang level Asia ini, Ester berhasil mempersembahkan kemenangan meraih poin 100 persen untuk tim Indonesia. 

Dua laga di babak grup, satu laga di perempat final dan satu laga di semi final, semuanya dimenangkan Ester atas lawan-lawannya. 

Pada babak fase grup, Ester menang atas pemain Kazakhstan, Aisha Zumabek, 21-8 dan 21-5. Giliran pemain putri Hongkong, Yeung Sum Yee takluk dengan dua gim, 21-14 dan 21-13. 

Baru pada babak perempat final Ester mendapatkan perlawanan dari pemain putri Malaysia, Wong Ling Ching. Tunggal putri Malaysia ini menang pada gim pertama dengan 21-14. 

Namun berkat ketenangannya dalam membaca permainan, maka pada dua gim berikutnya Ester berhasil memenangkan laga dengan 21-15 dan 21-16. 

Mentalitas Ester semakin teruji ketika dirinya harus berhadapan lawan pemain senior asal Thailand yaitu Busanan Ombangrumphan pada laga semi final. 

Saat itu tim Indonesia sedang tertingga 0-2 dari kekalahan tunggal putri pertama kita, Putri KW dan ganda pertama duet Ribka dan Lanny. 

Thailand hanya butuh satu poin lagi untuk memenangkan laga semi final itu. Beban berat ada di pundak Ester untuk menghidupkan kembali agar Thailand tidak meraih poin dalam laga tersebut. 

Ternyata Ester berhasil menampilkan permainan yang penuh dengan ketekunan, perhitungan matang dan percaya diri. 

Mari kita amati pada gim pertama, angka-angka saling susul menyusul sampai akhirnya menghasilkan set poin 20-20. 

Kita simak seperti pada Gambar grafik di bawah ini. Pertarungan di gim pertama sangat ketat. 

Grafik pada gim pertama Ester Vs Busanan (Sumber Foto Tangkap layar dari BWF.tournamentsoftware.com). 
Grafik pada gim pertama Ester Vs Busanan (Sumber Foto Tangkap layar dari BWF.tournamentsoftware.com). 

Pada awal gim pertama, Ester sempat tertinggal 1-6, tapi bisa meraih 5 poin berturut turut untuk menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Bahkan Ester unggul 11-9 pada interval gim pertama. 

Keunggulan Ester berlanjut hingga posisi 14-10 sebelum Busanan berhasil menyamakan kdeudukan menjadi 14-14 dengan meraih 4 angka beruntun. 

Sejak kedudukan 14-14 ini mereka saling susul menyusul mengumpulkan poin. Ester sempat unggul 18-16 yang dikejar oleh Busanan menjadi 18-18. Sempat juga Ester meraih match poin lebih dulu pada kedudkan 20-19. 

Namun berhasil disamakan Busanan menjadi 20-20. Akhirnya gim pertama ini Ester berhasil menutup dengan kemenangan 25-23 dalam pertarungan yang ketat penuh adu mental. 

Pada gim kedua Ester berada di atas angin. Lebih jelas dapat dilihat dalam grafik pertandingan di bawah ini. 

Grafik pada gim kedua Ester Vs Busanan (Sumber Foto Tangkap layar dari BWF.tournamentsoftware.com).
Grafik pada gim kedua Ester Vs Busanan (Sumber Foto Tangkap layar dari BWF.tournamentsoftware.com).

Busanan hanya sempat menyamakan kedudukan pada skor 5-5 dan 8-8. Setelah itu Ester langsung melesat mengumpulkan poin demi poin untuk keunggulan mutlak 20-12.

Busanan masih mampu menambah 4 angka untuk meraih skor 16. Namun Ester menutup gim kedua ini dengan skor 21-16 untuk kemenangan Indonesia. 

Busanan Ombangrumphan rangking 18 BWF adalah pemain senior Thailand kelahiran tahun 1996 yang sudah malang melintang di dunia badminton International dengan 539 laga.  

Penampilan Ester ketika menghadapi Busanan tersebut menjadi bukti bahwa gadis belia ini memiliki kekuatan mental yang luar biasa. Dalam sejarah pertemuan keduanya, ini adalah pertemuan mereka pertama kalinya. 

Apalagi ditunjang dengan postur tubuh yang tinggi dan stamina fisik yang prima, Ester menjadi pemain muda yang memiliki prospek masa depan cerah. Aset pemain muda yang sangat berharga bagi Indonesia. 

Dengan kemenangan ini tim Indonesia masih bisa bernafas untuk meraih satu poin meskipun masih tertinggal dengan skor 1-2. 

Namun sangat disayangkan ganda kedua kita, Pratiwi dan Rachel yang merupakan pasangan baru, harus tunduk dari Jongkolphan dan Rawinda. Denga kekalahan mereka maka Indonesia tertinggal 1-3 gagal menuju final. 

Gadis muda kelahiran Jayapura tahun 2005 ini yang merupakan adik kandung dari Chico Aura sangat layak masuk sebagai tunggal dalam skuad Timnas Uber Cup 2024 sebagai pelapis Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska. 

Ester Nurumi sudah teruji mentalitasnya di ajang Badminton Asia Team Championships 2024 yang berlangsung di Selangor Malaysia. 

Bravo Merah Putih @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun