Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Qatar Pesta Gol ke Gawang Lebanon di Laga Pembuka Piala Asia 2023 dan Shin Tae-yong Masih Optimis

13 Januari 2024   05:21 Diperbarui: 13 Januari 2024   06:29 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akram Afif, gelandang Qatar yang memborong dua gol ke gawang Lebanon di laga pembuka Piala Asia 2023 (Foto AFP/Jewel Samad). 

Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024, resmi bergulir ketika laga perdana antara tuan rumah Qatar menghadapai Lebanon. 

Laga tersebut berlangsung di Lusail Stadium, Jumat (12/1/24) malam WIB yang berkesudahan untuk kemenangan tuan rumah dengan 3 gol tanpa balas. 

Gol-gol Qatar merupakan hasil kinerja gelandang serang Akram Afif pada menit ke-45 dan 90+6 serta penyerang Almoez Ali di menit ke-56. 

Dengan kemenangan ini Qatar langsung memimpin klasemen grup A dengan 3 poin sementara Lebanon berada di dasar klasemen dengan nol poin. 

Dua tim lainnya di grup A yaitu China dan Tajikistan baru bertanding Sabtu (13/1/24). Begitu pula tim-tim yang ada di grup B, Australia, Uzbekistan, India, Suriah. 

Grup C, Iran, Uni Emirate Arab, Palestina. Grup D, Jepang, Indonesia, Irak, Vietnam. Grup E, Korea Selatan, Malaysia, Jordania, Bahrain dan Grup F, Arab Saudi, Thailand, Kirgistan, Oman, baru melakukan pertandingan mereka di hari-hari berikutnya. 

Dari 6 grup tersebut, hanya juara dan runner up grup serta 4 tim dengan peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke fase gugur 16 besar. 

Timnas Indonesia sendiri baru bertanding pada laga perdananya melawan Irak, Senin (15/1/24) di Ahmad Bin Ali Stadium, Doha. 

Laga ini merupakan kunci bagi kelolosan Timnas Garuda ke 16 besar. Jika berhasil menahan imbang Irak, maka laga berikutnya menghadapi Vietnam bisa lebih semangat untuk meraih poin penuh.  

Laga antara Qatar menghadapi Lebanon berlansgung seru terutama pada babak pertama dimana Qatar menglami kesulitan menembus barikade pertahanan Lebanon. 

Sebuah gol berhasil dicetak oleh Almoez Ali, tetapi wasit membatalkan gol tersebut karena Ali sudah dalam posisi off side dari hasil review VAR. 

Tuan rumah Qatar terus menerus dengan gencar menyerang dengan formasi 3-5-2. Beberapa kali pula mereka berhasil membuka peluang emas. 

Sementara Lebanon hanya melakukan serangan balik dan beberapa upaya mereka berhasil mencapai tembakan yang on target ke gawang Qatar walaupun tidak menjadi gol. 

Akhirnya gol yang sudah ditunggu para pendukung skuad Qatar yang memenuhi stadion lahir pada akhir babak pertama. 

Gol berawal dari bola yang diterima oleh Almoez Ali di tengah kotak penalti. Striker Qatar ini membelakangi gawang Lebanon sehingga kesulitan menendang bola. 

Namun bola diberikan kepada Akram Afif yang berada di dekatnya. Maka dengan sebuah tembakan mendatar, bola meluncur ke sebelah kanan gawang Lebanon tanpa mampu disentuh kiper mereka. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua, Qatar semakin menguasai permainan. Gol kedua kembali bersarang di gawang Lebanon berkat sebuah sundulan kepala dari Almoez Ali. Gol ini memanfaatkan asis dari sisi kiri serangan Qatar melalui umpan keren dari Mohammad Waad. 

Belum cukup sampai disitu, Qatar menambah dengan gol ketiga untuk mereka hasil kinerja Akram Afif pada injury time. 

Gelandang serang Qatar berambut kribo ini memang bermain sangat impresif sepnajng laga menghadapi Lebanon. Dia salah satu pemain Qatar ynag mendapatkan rating tinggi dalam laga tersebut. 

Qatar sudah berhasil melewati rintangan pertama mereka di GrupA. Bagaimana dengan Indonesia di Grup D yang laga perdanannya menghadapi skuad Irak? 

Pelatih Shin Tae yong tetap merasa optimis saat skuad asuhannya melawan Irak. Memang sebagai seorang pelatih harus tetap menjaga rasa optimis ini dengan memberikan motivasi tinggi bagi Timnas Indonesia. 

Menjelang laga tersebut, coach Shin Tae yong terus menggembleng Timnas Garuda dengan mulai mempraktikan taktik di lapangan. 

Selain itu khusus juga unuk para striker mendapatkan latihan finishing yang selama ini merupakan  kelemahan utama skuad Timnas Garuda. 

Kekalahan dalam pertandingan uji coba sebanyak 3 kali menghadapi Libya dan Iran, tidak menyurutkan semangat para pemain Timnas Indonesia untuk tetap optimis melawan Irak di laga perdana mereka. 

Piala Asia sudah resmi dibuka dengan laga Qatar melawan Lebanon. Kini Timnas Indonesia juga sudah siap membuka laga perdana mereka melawan Irak. Selamat berjuang Garuda. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17.

#AsianCup2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun