Tuan rumah Qatar terus menerus dengan gencar menyerang dengan formasi 3-5-2. Beberapa kali pula mereka berhasil membuka peluang emas.Â
Sementara Lebanon hanya melakukan serangan balik dan beberapa upaya mereka berhasil mencapai tembakan yang on target ke gawang Qatar walaupun tidak menjadi gol.Â
Akhirnya gol yang sudah ditunggu para pendukung skuad Qatar yang memenuhi stadion lahir pada akhir babak pertama.Â
Gol berawal dari bola yang diterima oleh Almoez Ali di tengah kotak penalti. Striker Qatar ini membelakangi gawang Lebanon sehingga kesulitan menendang bola.Â
Namun bola diberikan kepada Akram Afif yang berada di dekatnya. Maka dengan sebuah tembakan mendatar, bola meluncur ke sebelah kanan gawang Lebanon tanpa mampu disentuh kiper mereka. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua, Qatar semakin menguasai permainan. Gol kedua kembali bersarang di gawang Lebanon berkat sebuah sundulan kepala dari Almoez Ali. Gol ini memanfaatkan asis dari sisi kiri serangan Qatar melalui umpan keren dari Mohammad Waad.Â
Belum cukup sampai disitu, Qatar menambah dengan gol ketiga untuk mereka hasil kinerja Akram Afif pada injury time.Â
Gelandang serang Qatar berambut kribo ini memang bermain sangat impresif sepnajng laga menghadapi Lebanon. Dia salah satu pemain Qatar ynag mendapatkan rating tinggi dalam laga tersebut.Â
Qatar sudah berhasil melewati rintangan pertama mereka di GrupA. Bagaimana dengan Indonesia di Grup D yang laga perdanannya menghadapi skuad Irak?Â
Pelatih Shin Tae yong tetap merasa optimis saat skuad asuhannya melawan Irak. Memang sebagai seorang pelatih harus tetap menjaga rasa optimis ini dengan memberikan motivasi tinggi bagi Timnas Indonesia.Â
Menjelang laga tersebut, coach Shin Tae yong terus menggembleng Timnas Garuda dengan mulai mempraktikan taktik di lapangan.Â