Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alejandro Garnacho Bawa Manchester United ke 6 Besar Premier League

27 November 2023   05:46 Diperbarui: 27 November 2023   06:17 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alejandro Garnacho mencetak gol salto yang luar biasa ke gawang Everton (Foto AP/Jon Super). 

Alejandro Garnacho, pemain belia Argentina ini bermain luar biasa ketika menjalani matchweek 13 menghadapi tuan rumah Everton di Goodison Park, Minggu (26/11/23( pukul 23.30 WIB. 

Gol cepat Garnacho pada menit ke-3 merupakan awal dari tanda kemenangan Red Devils 3-0 atas Everton. Dua gol lainnya dicetak oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial. 

Tendangan salto Garnacho yang menakjubkan membuat United unggul 1-0 ketika laga baru berjalan tiga menit. Gol cepat mengagetkan ini merupakan pemicu permainan Setan Merah semakin menggila. 

Momen gol cepat Garnacho ini berawal dari sebuah umpan sapuan bek tengah United, Victor Lindelof kepada Marcus Rashford di sisi sayap. 

Bola lalu diterima Diogo Dalot yang langsung memberikan umpan silang untuk Alejandro Garnacho. 

Tidak ada yang bisa mengantisipasi umpan silang tersebut. Tendangan voli akrobatik Garnacho membobol gawang Jordan Pickford. 

Seorang pengamat sepak bola yang juga mantan Kapten Manchester United, Gary Neville mengatakan: "Saya belum pernah melihat gol sebagus itu dari tendangan overhead, itu yang terindah. 

"Ada gol tendangan kalajengking Giroud yang belum pernah saya lihat sebelumnya, tapi tekniknya berbeda." Katanya seperti dilansir Skysports (26/11/23). 

Gol akrobatik dari Garnacho ini pasti mengingatkan kembali kenangan indah dari gol kemenangan ikonik Wayne Rooney ketika melawan Manchester City pada Februari 2011. 

Sebenarnya tuan rumah Everton memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan pada babak kedua. 

Namun justru mereka kembali kebobolan di menit ke-56. Tendangan penalti Marcus Rashford menambah keunggulan United menjadi 2-0. 

Hukuman penalti diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan mantan pemain United, Ashley Young terhadap Anthoy Martial. 

Wasit juga memutuskan hukuman penalti tersebut dengan bantuan review dari VAR. 

Everton terus berupaya mengejar ketinggalan gol mereka, tapi mereka semakin terpuruk ketika Anthony Martial menyelesaikan sebuah asis menjadikannya gol ke-3 Setan Merah. 

Gol Martial ini terjadi pada menit ke-75 dengan memanfaatkan umpan terobosan dari Bruno Fernandes. 

Gol ini membuat tim asuhan Sean Dyche ini menderita dalam pertandingan pertama mereka sejak dikurangi 10 poin karena terbukti melanggar financial Fair Play. 

Selama babak kedua beberapa peluang Everton mereka miliki. Total mereka membuat 24 peluang tembakan ke gawang Manchester United dan hanya 6 tembakan yang on target. 

Vitalii Mykolenko mengira ia telah mencetak gol untuk pertandingan ketiga berturut-turut, namun tendangan kuatnya masih membentur mistar gawang. 

Begitu pula ketika sebuah umpan silang McNeil berhasil diterima oleh Abdoulaye Doucoure, tetapi tembakannya melebar. 

Sementara itu Calvert-Lewin menyundul sebuah umpan lambung tapi masih belum tepat sasaran untuk gol The Toffees. 

Pada masa injury time sebuah peluang lagi dari Idrissa Gueye memanfaatkan asis dari Jack Harrison. 

Tembakan keras dengan kaki kirinya dari area bagian tengah kotak 16 tapi bola tersebut berhasil diblok kiper Manchester United, Andre Onana.  

Manajer Manchester United, Erik ten Hag membuat tiga perubahan pada tim yang mengalahkan Luton pada pekan ke-12 yang lalu. 

Anthony Martial masuk sebagai starter, begitu pula kembalinya Luke Shaw yang baru sembuh dari cedera. 

Pada laga ini merupakan debut penuh di ajang Premier League untuk sosok Kobbie Mainoo. Pemain muda ini bermain luar biasa sebagai gelandang pada posisi Casemiro. 

Mainoo berduet dengan Scott McTominay sebagai duet pivot dalam formasi 4-2-3-1 kegemaran Erik ten Hag.  

Sementara tuan rumah Everton melalui manajernya, Sean Dyche kembali menurunkan susunan pemain yang tidak berubah. 

Skuad yang sama dengan saat menahan imbang Brighton dan skuad yang mengalahkan Crystal Palace terakhir kali di laga tandang mereka. 

Namun bagi Everton laga ini adalah laga berat setelah mereka menjalani hukuman pegurangan 10 poin akibat melanggar Financial Fair Play. 

Kekalahan Everton ini membuat skuad dengan julukan The Toffees ini tetap berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Premier League. 

Sementara itu kemenangan kelima skuad asuhan Erik ten Hag dalam enam pertandingan Premier League, membuat Red Devils menyodok ke posisi ke-6 dan kini hanya terpaut enam poin dari puncak klasemen, Manchester City. 

Selamat untuk Setan Merah. Mereka memperlihatkan upaya yang berhasil untuk kembali bangkit menjalani kompetisi Premier League. 

Salam bola @hensa17. 

#Garnacho

#Manutd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun