Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Rahasia 3 Jurus Jonatan Christie Tundukkan Li She Feng di Final French Open 2023

30 Oktober 2023   06:11 Diperbarui: 30 Oktober 2023   10:57 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie meraih gelar juara French Open 2023 di final menang atas Li She Feng (Foto BWFbadminton.com). 

French Open 2023 di Rennes Prancis adalah turnamen BWF World Tour Super 750 yang pertama kalinya dapat diraih oleh tunggal putra kita Jonatan Christie setelah menang di final atas Li She Feng. 

Jojo demikian panggilan akrab Jonatan Christie, dalam laga final yang berlangsung di Glaz Arena, Minggu (29/10/23) malam WIB, menang dalam pertarungan rubber games, 16-21, 21-15 dan 21-14 atas Li She Feng. 

Lawan yang dihadapi Jonatan adalah tunggal putra China yang sering digadang-gadang sebagai titisan Chen Long, legenda bulutangkis China disamping Lin Dan. 

Li She Feng usai meraih gelar juara Asian Games Hangzhou 2023 lalu, permainannya semakin meningkat terutama rasa percaya dirinya semakin tinggi. 

Hal ini terbukti dengan keberhasilannya lolos ke babak final di ajang French Open 2023 dengan menyingkirkan unggulan di babak sebelumnya termasuk unggulan ke-2 Anthony Sinisuka Ginting. 

Begitu gim pertama dimulai, terlihat Li She Feng langsung mempertontonkan gaya bermainnya yang taktis mendikte permainan dalam penguasaannya. Jojo hanya mampu menyamakan kedudukan 1-1, selanjutnya She Feng melaju tidak terkejar. 

Jojo belum mampu melayani permainan cepat titisan Chen Long ini dengan baik di gim pertama sehingga harus mengakui keunggulan Li She Feng dengan 16-21. 

Pada gim kedua Jojo mulai menemukan kinerja permainannya. Langsung unggul 4-1 setelah merebut bola dari lawannya. Namun She Feng masih mampu melayani permainan cepat Jojo, bahkan unggul 11-9 pada interval di gim ini. 

Jojo terus berupaya melayani permainan She Feng. Akhirnya Jojo berhasil menyamakan kedudukan pada skor 12-12. 

Setelah itu Jojo mampu menjaga permainannya dengan sabar untuk unggul 18-14 dan 20-15. Gim kedua ini menjadi milik Jojo dengan skor 21-15. 

Pada gim ketiga adalah titik kulminasi permainan Jojo. Pengumpulan poin sangat ketat selama gim ketiga ini sampai pada interval 11-10 untuk Jojo. 

Pada titik inilah Jojo mulai menemukan kelemahan She Feng, diapun akhirnya melaju dengan meraih 7 poin berturut-turut untuk unggul 18-12 dan 20-13. 

Namun Li She Feng masih bisa menambah satu poin sebelum Jojo menutup gim ketiga ini dengan skor 21-14. Total durasi waktu dalam laga final ini adalah 1 jam 20 menit. 

Rahasia 3 Jurus Kemenangan Jojo atas Li She Feng

Jojo berhasil memenangi laga final French Open 2023 atas Li She Feng berkat kejeliannya memainkan pola taktik yang dia terapkan selama laga berlangsung. Terutama pada dua gim berikutnya setelah di gim pertama kalah telak 16-21.  

Pertama jurus itu adalah rasa percaya diri. Benar Jojo mampu memperlihatkan rasa percaya dirinya dalam laga pada tiga gim tersebut. 

Walaupun tertinggal di gim pertama, tetapi Jojo berhasil mulai bangkit pada gim kedua. 

Saat-saat kritis itu ada pada momen sebelum interval dimana kedua pemain sangat ketat berlomba mengumpulkan poin. 

Berkat rasa percaya dirinya, maka Jojo berhasil keluar dari tekanan untuk unggul 21-15. 

Begitu pula pada gim ketiga adalah tingkat tertinggi keyakinan Jojo untuk menang. 

Jurus Kedua adalah bermain dengan sabar. Masukkan pelatih agar Jojo bermain sabar melayani permainan Li She Feng berbuah manis. 

Pemain China kelahiran tahun 2000 ini tidak mampu menghadapi kesabaran Jojo dalam bermain. 

Banyak sekali Li She Feng melakukan kesalahan sendiri dalam permainannya karena dia tidak sabar dan selalu terburu-buru. 

Kesalahan-kesalahan Li She Feng itu seperti smash yang nyangkut, melebar atau lob-lob bola yang terlalu panjang serta netting yang tidak menyebrangi jaring. 

Jurus Ketiga adalah performa prima. Dalam laga final itu, Jojo telah memperlihatkan kinerja permainan yang sangat prima baik dari tekik, taktik dan kekuatan stamina. Jojo sudah mepersiapkan laga final ini dengan baik. 

Jojo berhasil mengungguli Li She Feng dalam hal kebugaran. Dengan demikian Jojo sangat leluasa bisa menerapkan segala taktik yang dia inginkan untuk mendikte permainan dengan dukungan tekniknya. 

Pada persaingan para pebulutangkis elit saat ini di ajang turnamen dengan level tinggi, mereka membutuhkan konsistensi dalam hal stamina yang bugar dan itu tidak mudah. 

Lihat Viktor Axelsen saja yang mempunyai julukan Alien harus mundur dua kali dari dua turnamen yaitu Denmark Open dan French Open. Hal itu menunjukkan kebugaran menjadi salah satu faktor penting. 

Ini adalah gelar pertamanya bagi Jojo bisa meraih gelar di ajang turnamen dengan level BWF Super 750. Usai laga tersebut Jojo merasakan kegembiraannya di hadapan para pewarta. 

"Sudah kubilang aku menginginkan hasil yang berbeda dari final Prancis Terbuka terakhirku dan inilah kita," kata Christie yang emosional pasca pertandingan, seperti dilansir BWFbadminton.com (19/10/23). 

Wajar perasaan tersebut datang usai laga karena Jojo masih tidak bisa melupakan pada kekalahannya di final French Open tahun 2019 dari tunggal putra China, Chen Long. 

Merasa bahagia dengan kemenangan ini tidak lupa Jojo sangat berterima kasih kepada pelatihnya, Irwansyah. Juga kepada rekan-rekannya, para penggemar yang selalu mendukungnya dengan setia selama ini. 

Selamat untuk Jonatan Christie dengan gelar French Open 2023. Perjalanan masih panjang terutama untuk menggapai medali emas Olimpiade Paris 2024. Bravo Merah Putih. 

Salam badminton @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun