Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Musim Baru Premier League, Kekhawatiran Pep Guardiola Bisa Terbukti?

8 Agustus 2023   06:13 Diperbarui: 8 Agustus 2023   06:18 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang bergulirnya kompetisi Premier League musim baru, Pep Guardiola pernah merasa khawatir dengan skuad asuhannya terkait dengan godaan transfer pemain menuju Liga Pro Arab Saudi. 

Fenomena pemain-pemain bintang Eropa hijrah rame-rame ke Arab Saudi ini, juga dikhawatirkan oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp. 

Bahkan saking khawatirnya mereka meminta agar Federasi Sepakbola Dunia, FIFA untuk turun tangan mencari solusi terkait jendela transfer liga Arab Saudi. 

Seperti kita ketahui bahwa jendela bursa transfer Saudi Pro League yang berlangsung lebih lama dibandingkan lima liga top di Eropa. 

Sementara itu bursa transfer lima liga top di Eropa ditutup pada 1 September, sedangkan klub Arab Saudi masih bisa merekrut pemain sampai 20 September 2023. 

Hal inilah yang menjadi kekhawatiran pelatih Manchester City dan Liverpool yang masih memungkinkan pemain-pemain mereka tergoda rayuan klub-klub Arab Saudi yang menawarkan gaji selangit. 

Eksodus pemain-pemain Eropa menuju Liga Pro Arab Saudi tidak bisa dibendung sejak pertama kali pindahnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United ke Al-Nassr FC. 

Setelah itu menyusul pemain-pemain bintang hijrah ke berbagai klub Arab Saudi seperti Karim Benzema, Roberto Firmino, Sadio Mane, Fabinho, Jordan Henderson, Nggolo Kante, Riyad Mahrez adalah sebagian nama besar yang pindah ke Liga Pro Arab Saudi.

Pep Guardiola merasa cemas dengan keadaan ini ketika salah satu andalannya, winger Riyad Mahrez pindah ke Al-Ahli dengan transfer sebesar 30 juta  poundsterling. 

Kepergian Mahrez tentu sangat kehilangan bagi Pep karena winger asal Aljazair ini adalah andalannya. Bukan tidak mungkin akan menyusul pemain-pemain lain dari City hijrah juga ke sana. 

"Sekarang dengan keadaan Liga Arab Saudi, saya tidak tahu seberapa lama mereka bisa mempertahankan itu. Tapi saat ini pemain ingin mendapat pengalaman untuk bertanding di sana. Arab Saudi sudah mengubah pasar," kata Pep seperti dilansir Mirror.co.uk (30/7/23). 

Menurut Pep, Liga Pro Arab Saudi bukan hanya sekedar ancaman bagi kompetisi Eropa tapi ini sudah menjadi kenyataan. 

Mereka benar-benar ingin membuat kompetisi yang kuat dan bersaing dengan sistem kompetisi di Eropa. Mereka memiliki kekuatan finansial yang bisa bersaing.  

Menjelang musim baru Premier League, Pep tengah mempersiapkan skuadnya dengan penuh kesungguhan. Pelatih asal Spanyol ini tentu saja menginginkan laga awal yang berakhir dengan kemenangan menghadapi tuan rumah Burnley. 

Modal utuk itu sudah terlihat ketika Erling Haaland dan rekan satu timnya saling memahami jauh lebih baik daripada 12 bulan lalu. 

Ini seharusnya membuat para penggemar menjadi tenang karena terbukti bahwa rekrutan Guardiola cenderung meningkat secara substansial di musim kedua mereka. 

Walaupun saat ini Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez telah pergi. Begitu juga ada beberapa pemain lain yang bisa saja pergi dari Etihad seperti Aymeric Laporte , Kyle Walker , dan Joao Cancelo. 

Namun City masih mampu melakukan pemulihan kekuatan mereka dengan beberapa transfer yang cukup berhasil misalnya kepergian Gundogan telah berhasil dengan hadirnya Mateo Kovacic di posisi tersebut. 

Sosok Kovacic ini kualitasnya mampu menghindari tekanan lawan dengan dingin. Dia juga memiliki kemampuan membawa bola untuk membantu keluarnya kualitas terbaik Haaland sebagai pencetak gol. 

Sementara itu Bernardo Silva  dapat bergabung dengan mereka menjadi pelengkap di depan. Belum lagi jika Kevin de Bruyne telah kembai bugar akan lebih kengkap para penyerang bagi klub pemenang treble ini. 

Rekrutan lain adalah Josko Gvardiol, yang datang dari RB Leipzig. Kehadirannya memberi isyarat bahwa Guardiola melanjutkan kebijakan empat bek tengah dan tanpa bek sayap. 

Kepergian Riyad Mahrez menjadi kerugian besar bagi Pep. Namun masih ada Julian Alvarez, Phil Foden dan Cole Palmer. Skuad yanga ada masih memiliki kedalaman yang cukup untuk menutupi pemain Aljazair itu 

Namun bagaimanapun ketika musim baru Premier League mulai bergulir, Pep Guardiola masih tetap merasa khawatir dengan fenomena Liga Pro Arab Saudi. Mungkin kekhawatiran yang tidak beralasan. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun