Menurut Pep, Liga Pro Arab Saudi bukan hanya sekedar ancaman bagi kompetisi Eropa tapi ini sudah menjadi kenyataan.Â
Mereka benar-benar ingin membuat kompetisi yang kuat dan bersaing dengan sistem kompetisi di Eropa. Mereka memiliki kekuatan finansial yang bisa bersaing. Â
Menjelang musim baru Premier League, Pep tengah mempersiapkan skuadnya dengan penuh kesungguhan. Pelatih asal Spanyol ini tentu saja menginginkan laga awal yang berakhir dengan kemenangan menghadapi tuan rumah Burnley.Â
Modal utuk itu sudah terlihat ketika Erling Haaland dan rekan satu timnya saling memahami jauh lebih baik daripada 12 bulan lalu.Â
Ini seharusnya membuat para penggemar menjadi tenang karena terbukti bahwa rekrutan Guardiola cenderung meningkat secara substansial di musim kedua mereka.Â
Walaupun saat ini Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez telah pergi. Begitu juga ada beberapa pemain lain yang bisa saja pergi dari Etihad seperti Aymeric Laporte , Kyle Walker , dan Joao Cancelo.Â
Namun City masih mampu melakukan pemulihan kekuatan mereka dengan beberapa transfer yang cukup berhasil misalnya kepergian Gundogan telah berhasil dengan hadirnya Mateo Kovacic di posisi tersebut.Â
Sosok Kovacic ini kualitasnya mampu menghindari tekanan lawan dengan dingin. Dia juga memiliki kemampuan membawa bola untuk membantu keluarnya kualitas terbaik Haaland sebagai pencetak gol.Â
Sementara itu Bernardo Silva  dapat bergabung dengan mereka menjadi pelengkap di depan. Belum lagi jika Kevin de Bruyne telah kembai bugar akan lebih kengkap para penyerang bagi klub pemenang treble ini.Â
Rekrutan lain adalah Josko Gvardiol, yang datang dari RB Leipzig. Kehadirannya memberi isyarat bahwa Guardiola melanjutkan kebijakan empat bek tengah dan tanpa bek sayap.Â
Kepergian Riyad Mahrez menjadi kerugian besar bagi Pep. Namun masih ada Julian Alvarez, Phil Foden dan Cole Palmer. Skuad yanga ada masih memiliki kedalaman yang cukup untuk menutupi pemain Aljazair ituÂ