Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Australian Open 2023, Debut Komang Ayu Cahya Dewi dan Makna bagi Karirnya

4 Agustus 2023   14:53 Diperbarui: 4 Agustus 2023   14:59 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komang Ayu Cahya Dewi di ajang Australian Open 2023 (Foto PBSI). 

Komang Ayu Cahya Dewi adalah satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil lolos ke babak 16 besar di antara 3 tunggal putri yang turun di BWF World Tour Super 500 Australian Open 2023. 

Dua tunggal putri kita lainnya yaitu Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo harus gugur di babak 32 besar. 

Putri KW kandas oleh pemain asal Korea Selatan, Sim Yu Jin dengan skor 21-23 dan 13-21. 

Sedagkan pemain muda kita Ester Nurumi juga kandas oleh pemain senior asal Thailand, Supanida Katethong, dengan skor 7-21 dan 11-21.  

Mungkin bagi Komang Ayu lolos ke babak 16 besar turnamen dengan level Super 500 ini adalah pencapaian yang patut menggembirakan. 

Mengingat ini adalah debutnya pada ajang dengan level Super 500 tersebut. Sebelumnya Komang pernah bermain pada turnamen dengan level 300 di Thailand Masters 2023 pada akhir Januari lalu. 

Saat itu Komang Ayu gugur di babak 32 besar karena kalah dari pemain yang jauh lebih senior asal Chinese Taipei, Wen Chi Su dengan rubber games, 15-21, 21-16 dan 15-21. 

Pada ajang Australian Open 2023, Komang Ayu Cahya Dewi melaju ke babak kedua. Tiket itu berhasil dia raih setelah menang telak atas pemain asal India, Tasnim Mir dengan skor 21-13, 21-7. 

Pemain muda India ini tidak mampu mengimbangi Komang Ayu. 

Usai laga perdananya itu Komang Ayu tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika gadis manis asal Bali berusia 21 tahun ini bercerita kepada situs resmi, PBSI.id (2/8/23): 

"Ini main pertama kali saya di Australia. Sempat grogi sedikit. Setelah itu bisa menguasai keadaan dan bisa menang. Penampilan saya masih oke. 

"Lawan Aya Ohori dari Jepang harus main bagus. Saya tidak mau kalah saja. Ke mana bola diarahkan, akan saya kejar terus, 

"Saya akan main penuh semangat. Doakan, semoga saya bisa bermain baik dan maksimal," harap Komang seperti janjinya yang dirilis situs resmi PBSI tersebut. 

Melihat catatan karir selama berlaga di turnamen BWF, Komang Ayu masih minim jam terbang. 

Sejauh ini Komang baru memainkan total laga sebanyak 97 laga dengan rincian 68 laga menang dan sisanya kalah. 

Seperti janjinya sehari sebelum bertanding melawan Aya Ohori, gadis belia ini berupaya memberikan perlawanan yang keras kepada pemain kidal asal Jepang tersebut. 

Aya Ohori pemain cantik asal Jepang (Foto Instagram.com/ayaohori_fanbase). 
Aya Ohori pemain cantik asal Jepang (Foto Instagram.com/ayaohori_fanbase). 

Pada 16 besar itu Komang Ayu akhirnya memang takluk dari pemain senior Jepang berusia 27 tahun itu dengan dua gim langsung, 12-21 dan 10-21. Tentu saja ini adalah kekalahan yang telak.   

Hal itu mungkin wajar mengingat dari segi jam terbang, Aya Ohori adalah tunggal putri yang sudah malang melintang sebanyak 327 laga dengan kemenangan sebanyak 193 laga. 

Catatan statistik itu bisa dibandingkan dengan pencapaian yang selama ini dimiliki Komang Ayu yang hanya bermain dalam 97 laga. 

Kendati itu bukan faktor utama yang menjadi sebab kekalahan Komang Ayu, tapi paling tidak bisa dijadikan sebagai indikator penting untuk meningkatkan performa tunggal putri kita. 

Bagi Komang Ayu keberhasilannya loloske 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 sangat bermakna besar. 

Pencapaian yang luar biasa ini bisa dijadikan sebagai motivasi bagi dirinya untuk lebih giat lagi berlatih terutama memperbaiki faktor stamina. 

Masa depan Komang Ayu Cahya Dewi masih cerah mengingat usianya masih muda. Asal saja PBSI memberikan kesempatan padanya bisa bermain di Turnamen-turnamen super series. Bravo Merah Putih.  

Salam bulutangkis @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun