Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

The Daddies Juara di Canada Open 2023, Peluangnya Terbuka

5 Juli 2023   06:30 Diperbarui: 5 Juli 2023   09:20 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Daddies adalah julukan akrab untuk ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang berpartisipiasi di turnamen BWF World Tour Super 500 Canada Open 2023. 

Ternyata pasangan ganda putra ini adalah satu-satunya wakil dari Indonesia yang turut dalam ajang yang berlangsung di Calgary mulai 4-9 Juli 2023. 

Memperhatikan lawan-lawan yang turun di nomor ganda putra ini, Ahsan dan Hendra memiliki peluang cukup besar meraih juara mengingat lawan-lawan berat mereka tidak turun bertanding. 

Pada ajang Canada Open 2023 ini, Ahsan/Hendra yang memiliki ranking 7 Dunia, menempati status sebagai unggulan kedua . 

Hal itu memungkinkan karena tidak hadirnya sejumlah pemain yang punya peringkat lebih tinggi dari Ahsan/Hendra. 

Sementara itu sebagai unggulan pertama adalah pasangan ganda asal Jepang yaitu Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi. Mereka adalah ganda dengan ranking 5 Dunia. 

Beberapa pasangan dengan peringkat di atas Ahsan/Hendra tidak hadir dalam turnamen Canada Open 2023. 

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Liang Weikeng/Wang Chang, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan ranking di atas Ahsan/Hendra. 

Tentu saja absennya mereka, membuat Ahsan/Hendra berpeluang besar bisa meraih trofi juara Canada Open 2023. 

Kendati demikian masih ada lawan tangguh lainnya yang harus tetap mereka waspadai karena masih ada lawan-lawan yang membuat Ahsan/Hendra terpeleset. 

Misalnya Lee Yang/Wang Chi Lin, Sang Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu mungkin bisa bertemu Ahsan/Hendra di babak perempat final. Unggulan ke-5 ini menjadi lawan terkuat di grup bawah. 

Mereka sebelumnya harus mampu memenangkan dua laga awal terhadap lawan-lawan mereka di 32 besar dan 16 besar . Bagi Ahsan/Hendra mungkin tidak sulit melewati babak 32 besar dan 16 besar. 

Pada 16 besar ada pasangan asal India, Khrisna Prasad/Vishnhuwardhan dan ganda asal Chinese Taipei, Lu Chen/Chen Ji Rai. Dua ganda yang ranking dan perfroma jauh dari level Ahsan/Hendra. 

Sejarah rekor pertemuan dengan Lee Yang/Wang Chi Lin, dari 11 laga yang tercatat, Ahsan/Hendra masih memiliki keunggulan tipis 6-5 atas Lee/Wang. 

Namun sejak mengalami kekalahan di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, Ahsan/Hendra belum pernah lagi bertanding menghadapi pasangan asal Chinese Taipei tersebut. 

Maka dalam laga di ajang Canada Open 2023 ini adalah pertemuan mereka yang ke-12. Sangat berharap agar Ahsan/Hendra mampu memenangkan laga tersebut. 

Jika lolos dari hadangan juara Olimpiade Tokyo tersebut, maka kandidat kuat lawan berat di semi final adalah pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Rasmussen yang menjadi unggulan ke-3 di ajang ini. 

Pada babak 32 besar pasangan Ahsan/Hendra menghadapi lawan perdana mereka yaitu ganda asal Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Presley Smith. 

Sekaligus ini adalah awal perjuangan mereka dalam partisipasi di ajang Canada Open 2023 dengan target poin untuk Olimpiade Paris 2024. 

Lawan Ahsan/Hendra tersebut baru diketahui pada Selasa (4/7) waktu setempat atau Rabu dini hari di babak kualifikasi. 

Pasangan Amerika Serikat, Chen/Presley bermain meyakinkan dalam duel melawan ganda tuan rumah, Hooman Bagheri/Derek Yu. Akhirnya mereka menang dengan dua gim langsung 21-10, 21-13. 

Duel Ahsan/Hendra vs Chen/Presley di babak pertama Canada Open tersebut merupakan pertemuan mereka yang perdana dalam sejarah ajang BWF Tour. 

Jika melihat ranking BWF, Chen/Presley saat ini berada pada posisi 79 dunia, sedangkan Ahsan/Hendra berada pada posisi ranking 7 dunia. Perbedaan ranking yang sangat jauh sekali sehingga optimis Ahsan dan Hendra bisa melewati babak 32 besar. 

Dalam turnamen-turnamen sebelumnya Ahsan/Hendra bermain mengecewakan terutama dalam rangka meraih poin menuju Olimpiade Paris 2024. 

Pada tahun 2023 ini meskipun sempat mencapai final All England, tetapi kinerja pasangan Ahsan/Hendra cenderung menurun penampilan mereka. Terakhir mereka meraih gelar yaitu juara BWF World Tour Finals 2019. 

Kita ketahui dalam seri turnamen di bulan Mei-Juni ketika Race to Olympics tersebut mulai dibuka, The Daddies tidak berdaya menghadapi lawan-lawan yang masih muda usia. 

Ketika itu, mereka harus tersingkir di babak perempat final Malaysia Masters 2023. Demikian pula mereka kalah di babak 16 besar pada Singapore Open dan Indonesia Open 2023. 

Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung tahun 2021 lalu, Ahsan/Hendra berhasil menembus babak semifinal. 

Namun sangat disayangkan akhirnya mereka harus mengakui keunggulan pasangan asal Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin dalam perebutan tiket menuju final. 

Sedangkan pada laga untuk memperebutkan medali perunggu, Ahsan dan Hendra juga kalah dari ganda asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. 

Ajang turnamen Canada Open 2023 ini, bagi ganda putra senior, Ahsan dan Hendra berpeluang untuk meraih juara sekaligus mengumpulkan poin untuk menuju ke Olimpiade Paris 2024. Selamat berjuang The Daddies. 

Bravo Merah Putih. 

@hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun