Jika melihat ranking BWF, Chen/Presley saat ini berada pada posisi 79 dunia, sedangkan Ahsan/Hendra berada pada posisi ranking 7 dunia. Perbedaan ranking yang sangat jauh sekali sehingga optimis Ahsan dan Hendra bisa melewati babak 32 besar.Â
Dalam turnamen-turnamen sebelumnya Ahsan/Hendra bermain mengecewakan terutama dalam rangka meraih poin menuju Olimpiade Paris 2024.Â
Pada tahun 2023 ini meskipun sempat mencapai final All England, tetapi kinerja pasangan Ahsan/Hendra cenderung menurun penampilan mereka. Terakhir mereka meraih gelar yaitu juara BWF World Tour Finals 2019.Â
Kita ketahui dalam seri turnamen di bulan Mei-Juni ketika Race to Olympics tersebut mulai dibuka, The Daddies tidak berdaya menghadapi lawan-lawan yang masih muda usia.Â
Ketika itu, mereka harus tersingkir di babak perempat final Malaysia Masters 2023. Demikian pula mereka kalah di babak 16 besar pada Singapore Open dan Indonesia Open 2023.Â
Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung tahun 2021 lalu, Ahsan/Hendra berhasil menembus babak semifinal.Â
Namun sangat disayangkan akhirnya mereka harus mengakui keunggulan pasangan asal Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin dalam perebutan tiket menuju final.Â
Sedangkan pada laga untuk memperebutkan medali perunggu, Ahsan dan Hendra juga kalah dari ganda asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.Â
Ajang turnamen Canada Open 2023 ini, bagi ganda putra senior, Ahsan dan Hendra berpeluang untuk meraih juara sekaligus mengumpulkan poin untuk menuju ke Olimpiade Paris 2024. Selamat berjuang The Daddies.Â
Bravo Merah Putih.Â
@hensa17.Â