Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Misteri Gubuk Kecil di Pinggir "Leuweung Hideung"

15 Juni 2023   19:45 Diperbarui: 16 Juni 2023   09:25 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Banten

Gubuk kecil itu hanya beberapa puluh meter saja dari gerbang Utara Dusun Suluh Hawu. Gubuk kecil itu berada di luar wilayah Dusun Suluh Hawu.

Hampir tidak terlihat keberadaan gubuk kecil itu karena ada di tengah rerimbunan pohon di pinggir hutan yang bernama Leuweung Hideung.

BACA AWAL CERBUNG INI: Ombak Putih Selat Sunda

Di sekitar gubuk kecil itu juga tidak ada satupun rumah yang jaraknya dekat sehingga gubuk itu benar-benar terpencil.

Setiap orang yang lewat di depan gubuk kecil itu tidak pernah memperhatikan bangunan kotor beralaskan tanah dan dinding-dinding bambu serta beratap ijuk dan daun kelapa kering.

Masyarakat sekitar juga tidak pernah memperhatikan dengan seksama kehadiran rumah panggung berupa gubuk kecil ini.

Apalagi keberadaannya persis di sisi hutan angker yang mereka sebut dengan Leuweung Hideung. Maka mereka semakin tidak mau menatap apalagi mendekat gubuk kecil itu.

Penghuni gubuk misterius itu sosok berperawakan kecil, berusia sekitar 70 tahun. Sudah tua tapi dia masih tampak bergerak lincah. Mungkin karena dia memiliki ilmu bela diri.

Wajahnya yang dingin tanpa rasa membawa wibawa dirinya bagi siapapun yang berhadapan langsung. Tatapan mata sosok ini tajam dengan kesan menyeramkan.

Dia adalah Mbah Beo. Begitu panggilan bagi mereka yang pernah mengenalnya. Mbah ini adalah orang asli Banten berasal dari kampung Cibeo. Mungkin itulah sebabnya panggilan akrabnya adalah Mbah Beo.

Anehnya hampir sebagian besar orang-orang yang mengenal Mbah Beo bukan penduduk di sekitarnya termasuk sebagian besar penduduk Dusun Suluh Hawu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun