Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Tahayul di Dusun Suluh Hawu

27 Mei 2023   05:32 Diperbarui: 27 Mei 2023   10:05 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Dusun masyarakat Baduy di Banten (Foto Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif via Kompas.com)

Aki Damar pernah bercerita tentang pasien wanita yang mendapat pengobatan dengan ramuan tradisional di Dusun Suluh Hawu.

BACA JUGA : Ombak Putih Selat Sunda

Dia bernama Arum dan suaminya bernama Jaka. Arum adalah wanita yang cantik yang saat masih gadis menjadi incaran anak Kepala Dusun Suluh Hawu, Ariaraja.

Namun jodoh Arum adalah Jaka, pemuda sederhana asal Cilegon. 

"Awalnya Aki mempunyai prasangka bahwa ini perbuatan Ariaraja, anak kepala dusun itu. Tapi segera Aki buang prasangka itu." Jelas Ki Damar.

Bayu mendengarkan cerita itu dengan sungguh-sungguh.

"Namun setelah 18 bulan ini, kehamilan Arum masih belum melahirkan, Aki kembali punya prasangaka lagi."

Bayu memberikan komentar pendek bahwa halite tidak perlu lagi menjadi pemikiran. Sekarang saatnya fokus untuk pengobatan.

Ki Damar tampaknya sudah mengerti dengan perkataan Bayu tersebut. Walaupun sebenarnya hati kecilnya masih ada ganjalan kepada Ariaraja.

Pemuda anak kepala dusun ini kerap kali mempermainkan gadis-gadis di Dusun Suluh Hawu.

Wajahnya yang ganteng dengan perawakan kekar, Ariaraja pintar meanfaatkan kelebihan fisiknya untuk menggaet gadis-gadis di dusun ini.

"Bagaimana Nak Bayu? Sudah siap kita berangkat?" Tanya Aki Damar. Pemuda itu hanya mengangguk pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun