Setelah dua hari yang lalu berkunjung, mereka berdua kembali menemui pasien wanita bernama Arum itu di rumahnya.
Suaminya, Jaka menyambut kedatangan Aki Damar dan Bayu.
Mereka berdua langsung menuju kamar pasien wanita itu terbaring tak berdaya.
Jaka bercerita tadi malam dini hari Arum sempat merasakan kesakitan hebat sampai pingsan.
Namun beberapa saat kemudian sadar kembali dan meminta minum.
"Lalu saya berikan minuman ramuan dari Aki Damar." Ujar Jaka.
Bayu sempat berpikir tadi malam dini hari ketika dia tengah berdzikir, ada serangan hebat dari Si Iblis bermata satu itu.
Mungkin itu ada hubungannya dengan serangan yang sama kepada wanita ini. Untung saja pasien Aki Damar ini cukup tangguh juga menghadapinya.
Bayu masih ingat cerita dari gurunya, Kiai Furqon, suku Baduy paling pintar menggunakan ilmu-ilmu seperti ini. Namun mereka menggunakannya untuk menolong orang.
Tentu saja dalam masyarakat Baduy ada saja orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyalah gunakan ilmu itu untuk kejahatan.
Apalagi kejahatan tersebut bekerja sama dengan kekuatan Iblis seperti Iblis bermata satu ini.