Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Vinicius Junior dan "Perlakuan Rasis" di Sepak Bola Memprihatikan

22 Mei 2023   06:20 Diperbarui: 24 Mei 2023   14:00 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Penyerang andalan Real Madrid Vinicius Junior setelah mencetak gol. (Foto: AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU via kompas.com)

Kasus rasialisme akan erus berlangsung di ajang sepak bola di manapun di belahan Dunia ini. Sangat sukar bisa menghentikan kasus ujaran kebencian dengan cara rasial di stadion.   

Namun jika kasus rasial itu terjadi di Eropa adalah hal yang sangat memalukan karena dilakukan oleh orang-orang yang katanya pembela Hak-hak Azasi Manusia. 

Sungguh sangat ironis yang dilakukan oleh orang-orang yang katanya beradab dan terhormat. Padahal perbuatan mereka adalah perbuatan orang-orang primitif yang tidak memiliki peradaban. 

Sampai kapankah kasus-kasusu rasialis ini tetap dibiarkan berlangsung terutama di ajang sepak bola? 

La Liga, Serie A, Premier League, Bundesliga, Ligue 1 Prancis, semuanya adalah kompetisi level tinggi di Eropa, tetapi masih kerap terjadi kasus-kasus rasialisme di tengah-tengah pertandingan kompetisi mereka.  

Ketika seorang belia seperti Vinicius Junior yang tengah menjalani karirnya di sebuah klub besar seperti Real Madrid mengalami tindakan rasial, seharusnya itu tidak boleh dibiarkan oleh pemangku tanggung jawab kompetisi di sana. 

Anak muda ini menjadi korban sepanjang laga dengan teriakan rasial yang tidak beradab, harus mendapatkan perlindungan. Hal itu diperlukan untuk mengamankan karir masa depannya dalam sepak bola. 

Sepak bola seharusnya menyatukan perbedaan bagi kita semua bukan menciptakan permusuhan antar sesama. Sepak bola harusnya menjunjung tinggi kehormatan dan sportivitas. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun