Namun untuk meraih juara grup tentu saja skuad asuhan Indra Sjafri ini harus memenangkan semua laga di grup K termasuk menang atas Turkmenistan.Â
Indra Sjafri walaupun sudah merasa lega karena terhindar dari tim-tim kuat Asia, tetapi harus tetap waspada menghadapi Turkmenistan.Â
Pada ajang Piala Asia U23 tahun 2022 yang lalu, Turkmenistan berhasil lolos hingga babak perempat final. Skuad ini baru terhenti karena kalah dari Australia.Â
Catatan prestasi Indonesia di ajang ini belum pernah lolos ke putaran final Piala Asia U23 sejak ajang ini dipertandingkan pertama kali pada tahun 2013.Â
Dari lima kali tampil di babak kualifikasi Piala Asia U23, skuad Garuda selalu gagal melangkah ke babak utama atau putaran final.Â
Pada tahun 2013, Timnas Indonesia U23 yang diperkuat pemain-pemain seperti Fandi Eko Utomo, Andik Vermansah, dan Hendra Adi Bayauw hanya menempati peringkat ketiga fase grup di bawah Jepang dan Australia.Â
Kemudian 3 tahun berikutnya pada kualifikasi Piala Asia U23 2016, Evan Dimas dan kolega hanya menempati peringkat kedua. Namun tetap terisisih karena gagal menjadi salah satu dari lima runner up grup terbaik.Â
Menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Indonesia kembali gagal karena terjegal Malaysia dan Thailand. Pada kualifikasi tahun 2020, giliran Vietnam dan Thailand yang menggagalkan langkah anak asuh Indra Sjafri.
Terakhir skuad muda kita kembali gigit jari karena kalah dari Australia dalam laga single match karena dua tim lainnya, China dan Brunei Darussalam mundur.Â
Kali ini adalah saatnya skuad Garuda Muda membuat sejarah lolos untuk pertama kalinya ke putaran final Piala Asia U23 di Qatar 2024 nanti.Â
Keputusan Erick Thohir menunjuk Indra Sjafri sangat tepat. Hal ini berkaitan dengan suasana tim Garuda Muda yang sudah kompak.Â