Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Indra Sjafri "Boleh Lega" tapi Harus Waspada Hadapi Turkmenistan

26 Mei 2023   07:25 Diperbarui: 26 Mei 2023   16:51 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indra Sjafri dan Shin Tae yong (Foto Antara/Hafidz Mubarak A). 

Tantangan baru coach Indra Sjafri sudah menunggu, ketika Ketum PSSI Erick Thohir memberikan tugas untuk melatih Timnas Garuda Muda yang baru saja meraih medali Emas SEA Games 2023. 

Agenda terdekat skuad muda tersebut harus menghadapi ajang Kualifikasi Piala Asia U23 dan Asian Games Hangzhou 2023 yang berlangsung bulan September 2023. 

Kualifikasi Piala Asia U23 berlangsung di Indonesia pada 2-12 Sepetember 2023. Timnas Garuda Muda berada di grup K bersama skuad Turkmenistan dan Chinese Taipei. 

Hasil undian yang berlangsung di Markas AFC Kuala Lumpur, Kamis (25/5/23) kemarin, sangat menguntungkan bagi skuad belia kita. 

Hal itu karena Garuda Muda terhindar dari tim-tim kuat papan atas Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, dan Uzbekistan. Bahkan juga terhindar dari tim-tim Asia Barat yang kerap kali menyulitkan kita seperti Palestina, Jordan, Irak, dan Qatar. 

Grup A sampai dengan grup J (10 grup) terdiri dari 4 tim dan grup K berisi 3 tim sehingga total tim yang mengikuti kualfikasi ini berjumlah 43 tim. 

Tersedia sebanyak 15 tiket lagi yang harus mereka perebutkan bersama tuan rumah Qatar di putaran final Piala Asia U23 tahun 2024. 

Dari 11 grup itu hanya juara grup yaitu sebanyak 11 tim yang berhak langsung lolos keputaran final di Qatar. Sedangkan para runner up hanya dipilih sebanyak 4 tim sebagai runner up terbaik. 

Indra Sjafri juga menyambut gembira hasil undian ini dengan bersyukur berada di grup yang relatif mudah. Apalagi grup K ini satu-satunya grup yang hanya terdiri dari 3 tim. 

Para pengamat pun menilai mungkin hanya Turkmenistan yang menjadi tim terkuat yang menjadi lawan berat skuad Garuda Muda. Sementara Chinese Taipei, relatif mudah mereka atasi. 

Timnas Indonesia harus meraih juara grup K untuk lebih aman meraih tiket lolos ke putaran final di Qatar tahun depan. Dengan juara grup otomatis Garuda Muda lolos. 

Namun untuk meraih juara grup tentu saja skuad asuhan Indra Sjafri ini harus memenangkan semua laga di grup K termasuk menang atas Turkmenistan. 

Indra Sjafri walaupun sudah merasa lega karena terhindar dari tim-tim kuat Asia, tetapi harus tetap waspada menghadapi Turkmenistan. 

Pada ajang Piala Asia U23 tahun 2022 yang lalu, Turkmenistan berhasil lolos hingga babak perempat final. Skuad ini baru terhenti karena kalah dari Australia. 

Catatan prestasi Indonesia di ajang ini belum pernah lolos ke putaran final Piala Asia U23 sejak ajang ini dipertandingkan pertama kali pada tahun 2013. 

Dari lima kali tampil di babak kualifikasi Piala Asia U23, skuad Garuda selalu gagal melangkah ke babak utama atau putaran final. 

Pada tahun 2013, Timnas Indonesia U23 yang diperkuat pemain-pemain seperti Fandi Eko Utomo, Andik Vermansah, dan Hendra Adi Bayauw hanya menempati peringkat ketiga fase grup di bawah Jepang dan Australia. 

Kemudian 3 tahun berikutnya pada kualifikasi Piala Asia U23 2016, Evan Dimas dan kolega hanya menempati peringkat kedua. Namun tetap terisisih karena gagal menjadi salah satu dari lima runner up grup terbaik. 

Menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Indonesia kembali gagal karena terjegal Malaysia dan Thailand. Pada kualifikasi tahun 2020, giliran Vietnam dan Thailand yang menggagalkan langkah anak asuh Indra Sjafri.

Terakhir skuad muda kita kembali gigit jari karena kalah dari Australia dalam laga single match karena dua tim lainnya, China dan Brunei Darussalam mundur. 

Kali ini adalah saatnya skuad Garuda Muda membuat sejarah lolos untuk pertama kalinya ke putaran final Piala Asia U23 di Qatar 2024 nanti. 

Keputusan Erick Thohir menunjuk Indra Sjafri sangat tepat. Hal ini berkaitan dengan suasana tim Garuda Muda yang sudah kompak. 

Begitu pula dengan kekompakan tim pelatih sehingga momen ini bisa dijadikan awal yang baik untuk kembali menyusun program bagi skuad Garuda Muda berlaga di Kualifikasi Piala Asia U23 dan Asian Games China 2023 ini. 

Bagaimana dengan jabatan Indra sebagai Direktur Teknik? Saat ini PSSI sedang mencari Direktur Teknik baru dari Jerman. 

"Salah satunya saya sudah bicara dengan Jepang, nanti kita kerja sama mengenai bench marking liga dan wasit. 

Dengan Jerman juga kita akan tanda tangan bench marking liga dan salah satunya mencari direktur teknik," ucap Erick saat ditanya siapa yang akan menjadi Dirtek PSSI seperti rilis laman PSSI.org (19/5). 

Kepada coach Indra Sjafri selamat bekerja dan selamat berjuang. Fans Gardua selalu berdoa untuk kejayaan Timnas Garuda. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun