Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi Kepada Indonesia

7 April 2023   04:15 Diperbarui: 8 April 2023   05:36 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum PSSI, Erick Thohir bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino di Paris (Foto PSSI). 

FIFA akhirnya resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia berkaitan dengan batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Jakarta. 

Presiden FIFA Gianni Infantino telah bertemu dengan Ketum PSSI, Erick Thohir di Paris untuk membahas langkah transformasi sepak bola Indonesia. 

Hal itu merupakan kelanjutan dari pertemuan mereka di Qatar beberapa waktu yang lalu. Saat itu pula FIFA memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. 

BACA JUGA : The Blues Chelsea dan Graham Potter Putus

Erick Thohir menggunakan kesempatan pertemuan dengan Presiden FIFA di Paris itu untuk mempresentasikan cetak biru Transformasi Sepak Bola Indonesia. 

Rencana strategis sepak bola Indonesia, yang mencakup semua bidang yang sudah teridentifikasi, untuk segera memerlukan perbaikan dari akar rumput sampai ke skala profesional. 

Erick juga menyampaikan rencana dan komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri. 

Uluran tangan dan kerja sama serta dukungan Pemerintah begitu pentingnya dalam mewujudkan transformasi sepak bola Indonesia. Hal inilah yang menjadi poin penting bagaimana Erick Thohir bisa meyakinkan Presiden FIFA. 

Cetak biru transformasi sepak bola Indonesia yang memiliki judul Garuda Mendunia, sudah memberikan kesan positif ketika Erick Thohir mempresentasikannya di depan Gianni Infantino, Presiden FIFA. 

Dalam kesempatan tersebut seperti rilis di laman FIFA.com (6/4/23), Presiden FIFA menjelaskan bahwa, setelah pertemuan minggu lalu, akhirnya FIFA menjatuhkan sanksi administrasi kepada Indonesia. 

Sanksi adminitrasi ini untuk sementara merekomendasikan pembatasan dalam penggunaan dana dari program FIFA Forward. 

Sanksi tersebut berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah melakukan penilaian secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan sebelum mencabut sanksi yang berlaku. 

Gianni Infantino pada kesempatan tersebut juga menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi sepak bola Indonesia dengan bantuan sepenuhnya. 

Sementara itu Ketum PSSI, Erick Thohir seperti rilis situs resmi Federasi, PSSI.org (6/4/23) menyatakan rasa leganya dengan hanya mendapatkan sanksi administrasi dari FIFA. 

 "Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI."

Demikian kata Erick Thohir seperti dilansir laman PSSI tersebut di atas. Tentu saja kita semua merasakan kelegaan karena tidak menerima sanksi yang lebih berat yaitu dikucilkan dari komunitas sepak bola Dunia.  

Namun bagaimanapun sanksi administrasi yang diberikan FIFA tersebut juga merupakan sebuah pembelajaran bagi sepak bola Indonesia. 

Seperti kita ketahui bahwa FIFA Forward merupakan kebijakan baru yang diluncurkan FIFA pada Januari 2023 lalu dan akan berlangsung sampai akhir tahun 2026. 

Program ini bertujuan menyediakan pendanaan untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia untuk 211 anggota FIFA termasuk untuk Indonesia. 

Dengan adanya sanksi administrasi ini maka bantuan dana dari program FIFA Forward untuk Indonesia untuk sementara dihentikan.  

Pada awalnya PSSI memiliki rencana membangun Camp Latihan untuk Timnas Garuda. Ketua Umum Erick Thohir juga pernah mengungkapkan hal tersebut terkait program terbaru FIFA ini pada awal Maret lalu. 

PSSI tadinya berharap mendapatkan bantuan 5,6 juta US dollar atau setara dengan Rp 86,4 miliar dari program FIFA tersebut. 

Dana itu untuk pembangunan Training Camp, tetapi terpaksa akhirnya harus gigit jari karena harus menerima sanksi administrasi dari FIFA. 

Apapun yang saat ini terjadi dengan Sepak Bola, maka kita tetap patut bersyukur karena tidak mendapatkan sanksi yang berat dari FIFA. 

Selanjutnya Indoneisa harus mampu menjalankan setiap tahap dari program transformasi sepak bola Nasional di bawah pengawasan dan bantuan FIFA. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun