Sanksi tersebut berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah melakukan penilaian secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan sebelum mencabut sanksi yang berlaku.Â
Gianni Infantino pada kesempatan tersebut juga menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi sepak bola Indonesia dengan bantuan sepenuhnya.Â
Sementara itu Ketum PSSI, Erick Thohir seperti rilis situs resmi Federasi, PSSI.org (6/4/23) menyatakan rasa leganya dengan hanya mendapatkan sanksi administrasi dari FIFA.Â
 "Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI."
Demikian kata Erick Thohir seperti dilansir laman PSSI tersebut di atas. Tentu saja kita semua merasakan kelegaan karena tidak menerima sanksi yang lebih berat yaitu dikucilkan dari komunitas sepak bola Dunia. Â
Namun bagaimanapun sanksi administrasi yang diberikan FIFA tersebut juga merupakan sebuah pembelajaran bagi sepak bola Indonesia.Â
Seperti kita ketahui bahwa FIFA Forward merupakan kebijakan baru yang diluncurkan FIFA pada Januari 2023 lalu dan akan berlangsung sampai akhir tahun 2026.Â
Program ini bertujuan menyediakan pendanaan untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia untuk 211 anggota FIFA termasuk untuk Indonesia.Â
Dengan adanya sanksi administrasi ini maka bantuan dana dari program FIFA Forward untuk Indonesia untuk sementara dihentikan. Â
Pada awalnya PSSI memiliki rencana membangun Camp Latihan untuk Timnas Garuda. Ketua Umum Erick Thohir juga pernah mengungkapkan hal tersebut terkait program terbaru FIFA ini pada awal Maret lalu.Â
PSSI tadinya berharap mendapatkan bantuan 5,6 juta US dollar atau setara dengan Rp 86,4 miliar dari program FIFA tersebut.Â