Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meningkatkan Skill Melalui "Tadarus" di Momen Ramadan

3 April 2023   15:00 Diperbarui: 3 April 2023   15:02 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto Sumber dari iStockphoto

Pada momen Ramadan adalah saat yang tepat untuk meningkatkan skill atau kemampuan dalam membaca Al Quran melalui kegiatan Tadarus di Masjid. 

Tadarus adalah membaca Al-Quran dengan pelafalan yang tartil yaitu bacaan baik dan benar. Selain membaca dengan baik dan benar, juga harus mampu memahami dan mempelajari serta mengkaji dari ayat-ayat suci yang dibaca. 

Kegiatan membaca Al Quran yang dilakukan secara bergiliran ini biasanya waktu yang digunakan adalah seusai sholat Tarawih setiap malam selama Ramadan. 

Kegiatan Tadarus melibatkan minimal dua orang atau lebih banyak orang. Hal ini berarti mereka yang lain menyimak ketika ada yang membaca Al Quran. 

Tadarus ini memiliki tujuan untuk mempelajari atau mengkaji serta menjaga hafalan bacaan Al Quran agar tetap dalam tata bacaan yang baik dan benar. 

Oleh karena itu dalam kegiatan Tadarus harus ada seorang Pembimbing yang ahli dalam ilmu Al Quran terutama ilmu Tajwid, ilmu Tafsir dan sejarah turunnya ayat-ayat Al Quran. 

Pembimbing ahli tersebut akan memberikan penjelasan tentang bacaan yang tartil sesuai ilmu tajwid bagi peserta yang membaca Al Quran. 

Begitu pula Pembimbing memberikan paparan Asbabun Nuzul setiap ayat yang dibaca oleh salah satu peserta Tadarus. Setiap ayat Al Quran memiliki riwayatnya sendiri ketika turun dari Allah. 

Dari beberapa sumber bacaan menjelaskan bahwa secara Etimologi, Asbabun Nuzul berarti peristiwa yang melatar belakangi pada saat turunnya ayat Al-Qur'an. 

Sedangkan secara Terminologi adalah sesuatu yang melatar belakangi turunnya satu ayat atau lebih, sebagai jawaban terhadap suatu peristiwa pada saat itu.  Sekaligus menjelaskan hukum yang terdapat dalam peristiwa tersebut. 

Bagi saya momen-momen setiap Ramadan adalah mengikuti kegiatan Tadarus menjadi momen penting untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran juga mempelajari tafsir bersama Pembimbing ahli dalam ilmu Al Quran. 

Bagi seorang muslim alangkah malunya memiliki Kitab Suci tetapi tidak mampu membacanya. Apalagi mengerti isi dan menghayatinya dalam pengamalan di kehidupan sehari-hari. 

Dalam sebuah Hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa yang paling utamanya ibadah umat Beliau adalam membaca Al Quran. 

Allah juga berfirman dalam sebuah Hadis Qudsi tentang orang-orang yang sibuk oleh kegiatan membaca Al Quran dengan penuh khusyu. 

Karena sibuknya membaca Al Quran, hingga tidak sempat berdoa dan meminta kepada Allah. Maka Allah akan memberikan pahala melebihi pahala dari orang-orang yang pandai bersyukur.  

Membaca Al Quran itu memiliki rahasia dan etika tersendiri. Hal inilah yang sangat berkaitan dengan kegiatan Tadarus yang berlangsung di Masjid. 

Etika membaca Al Quran harus dilakukan dengan rasa hormat. Duduk dengan tenang lalu membaca dengan suara pelan dan tertib.

Berpakaian bersih dan suci dari hadas kecil dan hadas besar. Begitu pula berada di tempat yang bersih. Jika Tadarus berlangsung di Masjid sudah jelas itu adalah tempat yang suci untuk melakukan ibadah. 

Pada umumnya kegiatan Tadarus itu hanya sekedar mengkhatamkan membaca Al Quran tanpa ada sesi kajian mengenai ayat-ayat yang dibaca. 

Mengkhatamkan Al Quran menurut Imam Al Ghazali ada tingkatannya. Tingkat terendah adalah khatam sebulan sekali. Selanjutnya khatam seminggu sekali dan tingkatan tertinggi adalah khatam tiga hari sekali. 

Jika selama Ramadan ini hanya sekedar khatam sekali maka itu adalah tingkatan terendah dari level mengkhatamkan Al Quran. 

Oleh karena itu alangkah baiknya dalam kegiatan Tadarus ini juga mengkaji dan mempelajari mengenai setiap ayat yang dibaca, sebab-sebab turunnya ayat. Kajian ini harus melibatkan pakar dalam ilmu Al Quran.  

Ramadan bulan yang penuh berkah ini jangan sampai lewat begitu saja bagi kita semua, kecuali kita mampu melakukan up grade skill dalam membaca Al Quran, mengkaji dan mempelajarinya lebih dalam. 

Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita semua dalam menjalani Ramadan ini dengan kegiatan yang bermuara pada RidhoNya. Aamiin. 

Salam bahagia @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun