Pada momen Ramadan adalah saat yang tepat untuk meningkatkan skill atau kemampuan dalam membaca Al Quran melalui kegiatan Tadarus di Masjid.Â
Tadarus adalah membaca Al-Quran dengan pelafalan yang tartil yaitu bacaan baik dan benar. Selain membaca dengan baik dan benar, juga harus mampu memahami dan mempelajari serta mengkaji dari ayat-ayat suci yang dibaca.Â
Kegiatan membaca Al Quran yang dilakukan secara bergiliran ini biasanya waktu yang digunakan adalah seusai sholat Tarawih setiap malam selama Ramadan.Â
Kegiatan Tadarus melibatkan minimal dua orang atau lebih banyak orang. Hal ini berarti mereka yang lain menyimak ketika ada yang membaca Al Quran.Â
Baca juga: Ramadan Hadir Lalu Apa Maknanya?
Tadarus ini memiliki tujuan untuk mempelajari atau mengkaji serta menjaga hafalan bacaan Al Quran agar tetap dalam tata bacaan yang baik dan benar.Â
Oleh karena itu dalam kegiatan Tadarus harus ada seorang Pembimbing yang ahli dalam ilmu Al Quran terutama ilmu Tajwid, ilmu Tafsir dan sejarah turunnya ayat-ayat Al Quran.Â
Pembimbing ahli tersebut akan memberikan penjelasan tentang bacaan yang tartil sesuai ilmu tajwid bagi peserta yang membaca Al Quran.Â
Begitu pula Pembimbing memberikan paparan Asbabun Nuzul setiap ayat yang dibaca oleh salah satu peserta Tadarus. Setiap ayat Al Quran memiliki riwayatnya sendiri ketika turun dari Allah.Â
Dari beberapa sumber bacaan menjelaskan bahwa secara Etimologi, Asbabun Nuzul berarti peristiwa yang melatar belakangi pada saat turunnya ayat Al-Qur'an.Â
Sedangkan secara Terminologi adalah sesuatu yang melatar belakangi turunnya satu ayat atau lebih, sebagai jawaban terhadap suatu peristiwa pada saat itu.  Sekaligus menjelaskan hukum yang terdapat dalam peristiwa tersebut.Â
Bagi saya momen-momen setiap Ramadan adalah mengikuti kegiatan Tadarus menjadi momen penting untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran juga mempelajari tafsir bersama Pembimbing ahli dalam ilmu Al Quran.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!