Usai kalah dalam laga perdana lawan Uzbekistan tentu saja Suriah ingin meraih kemenangan dalam laga kedua mereka. Suriah sendiri skuadnya mengalami tekanan menghadapi laga ini.Â
Pada sesi jumpa pewarta pra laga seperti rilis The-AFC.com (3/3/23) pelatih Suriah, Mark Wotte mengatakan :Â
"Hasil ini menempatkan kami di bawah sedikit tekanan untuk pertandingan kedua. Kami harus memenangkannya agar tetap sesuai target untuk lolos," kata pelatih asal Belanda itu setelah kekalahan timnya dari Uzbekistan.Â
Sangat jelas tekanan itu bagi skuad Suriah karena jika pada laga kedua mereka kembali gagal meraih poin, maka mereka akan hilang mencapai target lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 di Jakarta.Â
Piala Asia U20 merupakan ajang kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang. Empat tim yang lolos ke babak semifinal berhak memegang tiket menuju Indonesia.Â
Bagi skuad Suriah jelas tekanan mereka lebih besar ketika menghadapi laga keduanya. Berbeda dengan Indonesia yang sudah memiliki tiket Piala Dunia U-20 tersebut karena statusnya sebagai tuan rumah.Â
Shin Tae yong rupanya mengerti dengan situasi yang tengah dihadapi skuad Suriah tersebut. Itulah sebabnya pelatih asal Korea Selatan ini optimis, skuad Garuda Nusantara memiliki peluang meraih poin.Â
Oleh sebab itu coach Shin terus berkomunikasi kepada para pemain agar mereka lebih berani dalam permainan dan percaya diri. Coach Shin juga yakin laga kedua ini bisa lebih baik performa asuhannya.Â
Rahasia coach asal Korea Selatan ini kunci pertamanya adalah memperkuat lini pertahanan, fokus dan tenang dengan komunikasi antar pemain terjalin baik.
Hal itu penting karena Suriah pasti akan melakukan strategi menyerang untuk mencetak gol bagi target kemenangan mereka. Dalam situasi seperti ini, skuad Merah Putih harus siap dengan serangan balik.Â
Gaya permainan Suriah tidak jauh berbeda dengan gaya permainan Irak. Artinya skuad belia Indonesia sudah belajar banyak dari laga perdana mereka ketika meenghadapi Irak.Â