Piala Asia U20 memasuki matchday kedua grup A pada saat Timnas Indonesia kembali turun bertanding. Pada Sabtu (4/3/23) mulai pukul 19.00 WIB, Garuda Nusantara akan berhadapan lawan Suriah.Â
Timnas Indonesia U20 dan Suriah sama-sama membutuhkan hasil positif ketika mereka bertemu di Stadion Lokomotiv Tashkent. Hal ini karena keduanya mengalami kekalahan pada laga perdana mereka.Â
Timnas Garuda U-20 kalah 0-2 dari Irak sementara itu Suriah asuhan pelatih asal Belanda, Mark Wotte juga kalah 0-2 dalam pertandingan pembuka melawan tuan rumah Uzbekistan.Â
Bagi Ronaldo Kwateh dan kolega kekalahan dari Irak dalam laga perdana tersebut harus menjadi pembelajaran berharga.Â
Saat itu skuad Singa Muda Mesopotamia tersebut hanya bermain 10 orang ketika unggul 1-0. Namun skuad Indonesia ternyata tidak mampu memanfaatkan kesempatan, malah mereka justru kembali kebobolan pada menit akhir.Â
Menjadi catatan penting bagi skuad asuhan Shin Tae yong ini adalah faktor penyelesaian akhir yang buruk. Begitu pula faktor fokus di lini pertahanan pada momen-momen krusial.Â
Kedua faktor tersebut harus segera mengalami perbaikan ketika Garuda menghadapi Suriah. Tentu saja Shin Ta yong sudah melakukan evaluasi bagi seluruh pemain.Â
Muhammad Ferrari pada lini pertahanan harus memiliki komunikasi baik dengan rekan-rekannya. Begitu pula pada lini depan, Hokki Caraka dan Ronaldo Kwateh harus mampu memecahkan kebuntuan mereka dalam mencetak gol.Â
Perbaikan pada masalah tersebut diharapkan bisa menjadi kunci kemenangan dalam menghadapi Suriah pada laga kedua Garuda Nusantara.Â
Belajar dari laga Indonesia menghadapi Irak, maka sangat penting pelajaran tersebut untuk bekal menghadapi laga melawan Suriah.Â
Hal yang sama juga bagi skuad Suriah, mereka menghadapi situasi yang persis sama ketika mereka menghadapi Timnas Indonesia U-20.Â
Usai kalah dalam laga perdana lawan Uzbekistan tentu saja Suriah ingin meraih kemenangan dalam laga kedua mereka. Suriah sendiri skuadnya mengalami tekanan menghadapi laga ini.Â
Pada sesi jumpa pewarta pra laga seperti rilis The-AFC.com (3/3/23) pelatih Suriah, Mark Wotte mengatakan :Â
"Hasil ini menempatkan kami di bawah sedikit tekanan untuk pertandingan kedua. Kami harus memenangkannya agar tetap sesuai target untuk lolos," kata pelatih asal Belanda itu setelah kekalahan timnya dari Uzbekistan.Â
Sangat jelas tekanan itu bagi skuad Suriah karena jika pada laga kedua mereka kembali gagal meraih poin, maka mereka akan hilang mencapai target lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 di Jakarta.Â
Piala Asia U20 merupakan ajang kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang. Empat tim yang lolos ke babak semifinal berhak memegang tiket menuju Indonesia.Â
Bagi skuad Suriah jelas tekanan mereka lebih besar ketika menghadapi laga keduanya. Berbeda dengan Indonesia yang sudah memiliki tiket Piala Dunia U-20 tersebut karena statusnya sebagai tuan rumah.Â
Shin Tae yong rupanya mengerti dengan situasi yang tengah dihadapi skuad Suriah tersebut. Itulah sebabnya pelatih asal Korea Selatan ini optimis, skuad Garuda Nusantara memiliki peluang meraih poin.Â
Oleh sebab itu coach Shin terus berkomunikasi kepada para pemain agar mereka lebih berani dalam permainan dan percaya diri. Coach Shin juga yakin laga kedua ini bisa lebih baik performa asuhannya.Â
Rahasia coach asal Korea Selatan ini kunci pertamanya adalah memperkuat lini pertahanan, fokus dan tenang dengan komunikasi antar pemain terjalin baik.
Hal itu penting karena Suriah pasti akan melakukan strategi menyerang untuk mencetak gol bagi target kemenangan mereka. Dalam situasi seperti ini, skuad Merah Putih harus siap dengan serangan balik.Â
Gaya permainan Suriah tidak jauh berbeda dengan gaya permainan Irak. Artinya skuad belia Indonesia sudah belajar banyak dari laga perdana mereka ketika meenghadapi Irak.Â
Masalah penyelesaian akhir dalam mencetak gol terus mereka perbaiki. Ini adalah kunci kedua bagi skuad Garuda dengan harapan Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh sudah mampu kembali membobol gawang lawan.Â
Garuda Nusantara harus tetap mampu menjaga rasa optimis mereka. Ajang ini adalah ajang pembelajaran berharga bagi skuad muda asuhan Shin Tae yong dalam menghadapi Piala Dunia U-20 di Jakarta nanti.Â
Selamat bertanding Garuda U20. Bravo Merah Putih.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H