Namun skuad The Citizen pada babak kedua berhasil mencetak dua gol melalui Jack Grealish dan Erling Haaland untuk keunggulan 3-1 atas tuan rumah Arsenal.Â
Pep Guardiola menyambut kemenangan ini dengan suka cita. Dia berpendapat usai laga seperti rilis Premierleague.com (16/2/23) :Â
"Arsenal jauh lebih baik dari kami. Saya mengubah sesuatu di babak kedua dan kami jauh lebih baik. Dari menit pertama babak kedua kami jauh lebih baik, dan kami memiliki kendali luar biasa atas penyerang yang sangat berbahaya."Â
Performa City di babak kedua mengendalikan permainan sepenuhnya. Terutama pada lini tengah, Kevin de Bryuyne, Ilikay Gundogan dan Rodri menguasai area vital ini dengan baik.Â
Apalagi sering kali Bernardo Silva juga bergabung dengan trio gelandang tersebut untuk menutup setiap gerakan para gelandang Arsenal, Granit Xhaka, Jorgino dan Martin Odegaard.Â
Kejelian Guardiola menempatkan 4 pemain pada area lini tengah membuat penguasaan area vital ini ada dalam genggaman skuad City.Â
Granit Xhaka yang biasanya menjadi pengatur serangan Arsenal dengan umpan-umpannya baik umpan terobosan maupun umpan ke sisi sayap, kali ini benar-benar buntu.Â
Penguasaan lini tengah ini adalah kunci kemenangan City malam itu. Beberapa kali  umapn-umapn cerdas Gundogan dan De Bruyne merusak pertahanan Arsenal.Â
Hal itu terbukti dengan hasil 2 gol yang terjadi pada babak kedua merupakan asis dari dua gelandang City yaitu Gundogan dan De Bruyne untuk gol Grealish dan Halaand.Â
Performa trio penyerang City, Jack Grealish, Erling Haaland dan Riyad Mahrez, sangat mengesankan. Mahrez walaupun tidak mencetak gol, tapi setiap pergerakkannya di area penalti telah membuka ruang bagi Haaland dan Grealish.Â