Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Chico Aura Dwi Wardoyo, Semangat Juangnya Sangat Mengagumkan

31 Januari 2023   07:15 Diperbarui: 31 Januari 2023   07:28 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chico Aura Dwi Wardoyo adalah pebulutangkis putra kita yang bermain sangat mengesankan di ajang Indonesia Masters 2023. 

Pemuda kelahiran Papua 24 tahun lalu ini telah menyuguhkan permainan bulutangkis dengan daya juang yang luar biasa selama mengikuti Indonesia Masters, 24-29 Januari 2023.

Meskipun turun bertanding bukan sebagai pemain unggulan, tapi Chico berhasil menuju partai puncak sebagai finalis.

Dalam perjalanannya menuju final, Chico berhasil menundukkan unggulan ke-3 asal Singapura, Loh Kean Yew yang mantan juara Dunia.

Pemain satu angkatan dengan Chico ini tunduk dengan dua gim langsung, 18-21 dan 15-21. Sebelumnya pada babak pertama, Chico menang atas pemain India, Priyanshu Rajawat dengan skor 18-21, 21-18 dan 21-18.

Pada perempat final giliran pemian asal Kanada, Brian Yang yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir ini, menjadi korban Chico.

Brian Yang harus mengakui keunggulan tunggal muda Indonesia ini dengan dua gim, 16-21 dan 16-21. Dengan kemenangan ini Chico lolos ke semi final.

Pada babak semi final ini mungkin inilah puncak permaianan dan semangat juang Chico Aura mencapai performa terbaiknya.

Lawannya adalah pemain gaek asal Hongkong yang terkenal ulet, Ng Ka Long Angus. Melalui pertarungan yang sangat ketat, pemuda Papua ini menang rubber games, 17-21, 27-25 dan 22-20.

Setelah Chico menyerah 17-21 pada gim pertama, dia bangkit pada dua gim berikutnya secara dramatis dengan pertarungan sangat ketat.

Jika pada gim pertama, Chico mampu mengimbangi Ka Long hingga 17-17, maka pada gim kedua, terjadi angka susul menyusul.

Sempat tertinggal 1-8, 3-11 dan 13-18, Chico terus merayap menyusul perolehan angka untuk mengejar perolehan angka lawan pada posisi 18. Akhirnya menyamakan kedudukan pada skor 19-19.

Chico sempat unggul 20-19 tapi Ka Long berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan harus melanjutkan pertandngan hingga ada yang unggul 2 poin.

Akhirnya pada gim kedua ini Chico berhasil lolos dari kekalahannya ketika dia menang pada posisi skor 27-25 melalui pertandingan yang menegangkan.

Salut dengan mental bertanding Chico yang sangat kuat. Karena jika gim ini hilang, maka Chico tersisih dari persaingan di Indonesia Masters.

Pada gim ketiga laga antara kedua pemain semakin seru. Setelah skor 12-12, Chico terus memimpin perolehan angka sampai pada posisi 19-15. Hanya tinggal dua angka untuk menyudahi gim ini dan memenangkan laga.

Namun pemain ulet asal Hongkong ini tidak menyerah begitu saja. Ka Long berhasil mengunci Chico untuk menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Padahal saat itu sempat Chico mendapatkan match poin 20-18, tapi dua angka berturut-turut Ka Long menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Melalui pertarungan ketat dan rally-rally panjang dan permainan cepat, akhirnya Chico menutup gim ketiga dengan 22-20 sekaligus membawanya ke final.

Terjadi All Indonesian Final di Indonesia Masters 2023. Kendati Chico akhirnya menyerah dari rekan seniornya, Jonatan Christie yang menyabet gelar. Namun hasil sebagai finalis baginya adalah pencapaian luar biasa. 

Chico mendapat banyak pelajaran ketika bermain pada ajang Indonesia Masters 2023 sebagai Putra Papua yang pertama kalinya bermain sebagi finalis. 

Terutama ketika dia tampil di Istora Senayan menjadi motivasi baginya untuk tampil lebih baik pada turnamen-turnamen selanjutnya. 

“Bertanding di sini membuat saya jadi punya pengalaman terlebih bermain di Istora Senayan. Ke depan saya berharap bisa enjoy di setiap pertandingan dan memberikan hasil yang terbaik,” tambah Chico usai laga tersebut seperti rilis situs resmi PBSI.id (29/1/23). 

Perjuangan Chico sungguh sangat impresif. Kombinasi permainannya antara kemampuan teknik dan stamina saling menunjang sehingga membuahkan hasil menggembirakan.

Sebelum di ajang Indonesia Masters, pada awal Januari ini Chico sudah berkiprah di dua turnamen BWF World Tour Malaysia Open dan India Open 2023. 

Pada Malaysia Open yang memiliki level super 1000, Chico harus gugur di babak 16 besar ketika kalah dari pemain asal India, Pranoy dalam pertarungan rubber games, 9-21, 21-15 dan 16-21. 

Turnamen berikutnya sepekan kemudian di ajang India Open dengan level super 750, Chico juga harus terhenti di babak 32 besar. 

Saat itu Chico langsung terhenti di babak pertama karena kalah dari pemain asal China, Shi Yu Qi dengan rubber games, 22-10, 16-21 dan 15-21. 

Tiga turnamen awal yang akan menjadi perjuangan bagi sosok Chico untuk mengejar peluang bermain di Olimpiade Paris 2024. Inilah awal pemegang ranking 15 Dunia melangkah mengejar poin demi poin. 

Bersama Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico terus mengejar mimpi meraih emas Olimpiade. Selamat berjuang Chico Aura Dwi Wardoyo. Bravo Merah Putih. 

Salam badminton @hensa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun