“Bertanding di sini membuat saya jadi punya pengalaman terlebih bermain di Istora Senayan. Ke depan saya berharap bisa enjoy di setiap pertandingan dan memberikan hasil yang terbaik,” tambah Chico usai laga tersebut seperti rilis situs resmi PBSI.id (29/1/23).
Perjuangan Chico sungguh sangat impresif. Kombinasi permainannya antara kemampuan teknik dan stamina saling menunjang sehingga membuahkan hasil menggembirakan.
Sebelum di ajang Indonesia Masters, pada awal Januari ini Chico sudah berkiprah di dua turnamen BWF World Tour Malaysia Open dan India Open 2023.
Pada Malaysia Open yang memiliki level super 1000, Chico harus gugur di babak 16 besar ketika kalah dari pemain asal India, Pranoy dalam pertarungan rubber games, 9-21, 21-15 dan 16-21.
Turnamen berikutnya sepekan kemudian di ajang India Open dengan level super 750, Chico juga harus terhenti di babak 32 besar.
Saat itu Chico langsung terhenti di babak pertama karena kalah dari pemain asal China, Shi Yu Qi dengan rubber games, 22-10, 16-21 dan 15-21.
Tiga turnamen awal yang akan menjadi perjuangan bagi sosok Chico untuk mengejar peluang bermain di Olimpiade Paris 2024. Inilah awal pemegang ranking 15 Dunia melangkah mengejar poin demi poin.
Bersama Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico terus mengejar mimpi meraih emas Olimpiade. Selamat berjuang Chico Aura Dwi Wardoyo. Bravo Merah Putih.
Salam badminton @hensa.