Mereka sama-sama satu angkatan dalam karir bulutangkis ketika mengawali dalam kejuaraan Dunia Yunior tahun 2017 di Yogyakarta.
Mereka bertemu di final saat itu dan Jorji berhasil meraih Juara Dunia Yunior dengan mengalahkan Han Yue, 21-13, 13-21 dan  24-22.
Kini kedua pemain belia ini kembali bertemu untuk yang kelima kalinya. Dalam sejarah empat pertemuan mereka skor masih imbang 2-2.
Terakhir Jorji menang atas Han Yue pada semi final turnamen di Australia Open pada bulan Novemer 2022 lalu.Â
Saat itu Jorji menang dengan rubber games, 18-21, 21-16 dan 21-14.Â
Dari segi ranking, Han Yue memiliki ranking 11 Dunia sedangkan Jorji ada pada peringkat 14 Dunia. Data tersebut menurut ranking terbaru yang baru rilis oleh Badminton World Federation.Â
Selama karir bulutangkis tampak Jorji lebih unggul sudah menjalani 287 laga sedangkan Han Yue baru 175 laga.Â
Dari 287 laga, Jorji memenangkan sebanyak 182 laga. Sedangkan Han Yue meraih kemenangan 108 laga.Â
Kedua pemain ini dari segi teknik dan taktik boleh dikatakan seimbang.Â
Mereka juga sudah saling memahami karakter permainan satu sama lain.Â
Faktor penting bagi kedua tunggal putri ini adalah kebugaran. Mereka yang lebih siap dengan fisik yang prima maka mereka unggul satu tingkat.Â