Itu pun terjadi sebagai akibat gol bunuh diri dari pemain bertahan mereka, Nayef Aguerd. Mereka baru benar-benar kebobolan oleh lawan ketika terjadinya gol cepat Prancis pada menit ke-4 laga semi final.
The Atlas Lions telah mempertahankan 8 clean sheet dalam 10 pertandingan, kebobolan gol bunuh diri melawan Kanada.
Ketika kebobolan dari Prancis pada laga semi final, hal itu hanya setelah melakukan pergantian langka ke lima bek mereka yang mengalami cedera.
Kekalahan dari Prancis adalah kekalahan pertama Maroko dalam 11 pertandingan. Ini adalah sebuah rekor bagi Maroko yang berhasil mengalahkan Belgia dan Chili sebagai bagian dari tujuh kemenangan.
Begitu pula dengan gemilang berhasil melewati Spanyol melalui adu penalti untuk menginjakkan kiprah mereka di perempat final. Berlanjut ke semi final menang dramatis atas Portugal.
Sementara itu bagi Kroasia laga perebutan peringkat ketiga ini bisa merupakan anti klimaks dari prestasi Vatreni. Gegara kalah 0-3 dari Argentina, Kroasia gagal mengulang sebagai finalis Piala Dunia edisi 2018.Â
Pada Piala Dunia 2018, Kroasia berhasil loloske final untuk pertama kalinya, namun kandas dari Prancis yang akhirnya merebut gelar juara.Â
Masalah serius skuad asuhan ZlatkoDalic ini adalah tumpulnya lini depan. Hasil imbang 0-0 melawan Maroko adalah salah satu dari empat kebuntuan 90 menit untuk Kroasia di Piala Dunia.
Satu-satunya kemenangan mereka pada momen open play dalam enam pertandingan di ajang ini adalah menang 4-1 atas Kanada.
Sementara itu kemenangan pasukan Dalic lainnya harus memlalui drama adu penalti yang banyak pengamat berpendapat hanya karena keberuntungan.
Kroasia berhasil meraih kemenangan adu penalti atas Jepang pada fase 16 besar dan Brasil pada babak perempat final ajang tersebut.Â