Ketika para pengamat sepak bola Eropa dan Dunia mengunggulkan Portugal dalam laga perempat final ini, Maroko membuat kejutan besar.
Skuad Singa Atlas dari Afrika ini menang 1-0 atas Selecao das Quintas. Sungguh ini adalah prestasi yang tidak pernah mereka bayangkan.
Pelatih Walid Reragui dengan berani menurunkan komposisi tim dengan formasi menyerang 4-3-3. Sementara lawan mereka, Portugal juga menggunakan formasi baku mereka dengan pola 4-3-3.
Duel yang sangat ketat dengan saling serang secara bergantian di antara kedua tim. Gol satu-satunya kemenangan Maroko terjadi pada menit ke-42 dari sundulan striker mereka, Youssef En-Nesyri.
Berawal dari bola umpan silang bek Yahya Attiyat Allah pada sisi kiri serangan. Saat itu En-Nesyri melompat tinggi berduel dengan kiper Portugal untuk menyundul bola crossing tersebut.
Kemenangan manis yang membawa mereka lolos ke semi final untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka. Bahkan sejarah bagi tim Afrika pertama yang lolos ke 4 besar Piala Dunia.Â
Semi Final Lawan Prancis
Skuad asuhan Walid Reragui bertemu Prancis di babak semi final pada Kamis (15/12) pukul 02.00 WIB di Al Bayt Stadium.Â
Tentang laga antara kedua tim, Legenda Brasil Ronaldo Nazario sempat berharap Maroko memenangkan laga ini. Harapannya itu dia kemukakan sebelum laga semi final ketika wawancara dengan AS.com (12/12/22).Â
 "Saya ingin Maroko menang, tapi saya rasa mereka tidak bisa. Prancis sangat kuat, kami telah melihatnya. Ini adalah tim yang paling difavoritkan," demikian kata Ronaldo, seperti lansir dari AS.com tersebut di atas.Â
Prancis adalah tim unggulkan di Piala Dunia 2022 selain tim Tango Argentina. Maka sesuai prediksi semua pengamat, akhirnya Les Bleus lolos dari hadangan Maroko.Â
Luis Nazario de Lima nama lengkap dari Ronaldo memang sudah hafal dengan kekuatan yang sebenarnya dari Prancis. Skuad asuhan Didier Deschamps ini memiliki materi pemain dengan kedalaman yang merata.Â