Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi dan Modric, Pemegang Kunci Laga Semi Final Piala Dunia 2022

13 Desember 2022   10:21 Diperbarui: 13 Desember 2022   10:39 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi menjadi sosok kunci Argentina menuju final Piala Dunia 2022 (Foto : AFP/Odd Andersen via Kompas.com). 

Messi dan Modric adalah dua sosok yang menjadi pembeda dalam laga semi final antara Argentina menghadapi Kroasia. 

Argentina dan Kroasia berebut satu tiket menuju final Piala Dunia 2022 di Qatar. Laga ini berlangsung pada Rabu (14/12/22) pukul 02.00 WIB dini hari di Lusail Iconic Stadium, Doha.

Baik Argentina maupun Kroasia, mereka adalah tim yang sudah teruji lolos dari hadangan para pesaing mereka di babak-babak sebelumnya. 

Karena itu Argentina dan Kroasia memiliki peluang yang sama meraih tiket ke final. Kendati demikian Tim Tango masih memiliki kelebihan. 

Maka sangat wajar jika La Albiceleste menjadi skuad unggulan bagi para pengamat sepak bola untuk memenangkan laga semi final ini. Tim asuhan Lionel Scaloni memiliki segala kelebihan mereka pada materi pemain-pemainnya. 

Dalam laga semi final ini kita pasti menunggu aksi dua pemain kunci mereka. Lionel Messi adalah sosok yang menjadi kunci bagi skuad Argentina sedangkan Luka Modric merupakan motor serangan bagi skuad Vatreni Kroasia. 

Keduanya juga sama-sama bernomor punggung 10 dan sebagai Kapten Tim yang memiliki peran besar bagi kontribusi untuk kekompakan skuad masing-masing. 

Messi dan Modric juga sudah sering bertemu ketika Messi masih bermain di Barcelona dan Modric di Real Madrid. Mereka saling bersaing dalam kancah kompetisi La Liga. 

Sebenarnya Argentina menjadi favorit lolos ke final, faktor utamanya adalah sosok Messi. Pemegang 7 Ballon d'Or ini menjadi pemain kunci bagi Tim Tango.

Pada laga melawan Kroasia di semi final ini adalah laga yang ke-25 bagi Messi. Dalam sejarah Piala Dunia, itu adalah jumlah rekor laga bagi penampilannya yang menyamai rekor Kapten Timnas Jerman, Lothar Matthaus.

Bagi Argentina, Messi adalah pemain yang memiliki jumlah pertandingan terbanyak di Piala Dunia sejauh ini dengan 24 laga melewati jumlah 21 laga milik Diego Maradona.

Perannya bagi skuad Tango sangat sentral. Oleh sebab itu, pada satu sisi justru sangat membahayakan bagi tim asuhan Lionel Sebastian Scaloni ini. Karena jika Messi berhasil dimatikan, maka semua serangan akan buntu.

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalik tentu sudah memahami hal tersebut. Dalik bahkan sangat mewaspadai Messi yang katanya sangat berbahaya walaupun bintang Argentina ini sering kali berjalan kaki. 

Peran Messi sebagai pendobrak lini belakang lawan, menjadi tantangan kuartet lini belakang Kroasia, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa dan Josip Juranovic. 

Dalam hal produktivitas, Messi sudah mencetak 4 gol dan 2 asis dalam 5 laga di Piala Dunia Qatar ini. Total jumlah golnya sudah menyamai rekor milik Gabriel Batistuta sebanyak 10 gol.

Pada kubu Kroasia ada sosok Luka Modric yang merupakan motor serangan pasukan Vatreni, julukan Tim Kroasia. Modric yang bermain di Real Madrid adalah Kapten Tim yang memiliki kontribusi penting.

Bermain sebagai pengatur permainan bersama dua rekannya, Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic, merupakan trio yang sanat menentukan transisi tim.

Mereka bertiga akan berhadapan dengan trio Argentina di lini vital tersebut. Rodrigo de Paul, Enzo Fernandez dan Alexis McAllister adalah para gelandang Argentina yang menjadi rival tangguh.

Pertarungan di lini tengah ini sangat menentukan penguasaan bola dan alirannya ke lini depan. Tim yang mampu menguasai lini tengah ini, mempunyai peluang menang dalam laga ini.

Namun ada perbedaan bagi skuad Argentina yang sewaktu-waktu mengubah formasi yaitu Messi kerap kali ada pada posisi gelandang.

Scaloni memberikan kebebasan kepada Messi untuk melakukan kreasinya dalam setiap laga. Bahkan Messi sendiri merupakan pemain false nine dalam susunan starter Argentina bergantian dengan Julian Alvarez. 

Maka menjadi sangat menarik kita tunggu jika Messi berhasil dimatikan oleh salah satu pemain Kroasia. Dan pada sisi lain Modric juga berhasil dibuat tak berdaya oleh pemain Argentina. Apa yang terjadi? 

Argentina atau Kroasia sebagai pemenang dalam laga ini? Keduanya memiliki peluang sama untuk menjadi finalis Piala Dunia 2022.

Hanya satu hal yang membedakan yaitu tim yang bermental juara yang akan keluar sebagai pemenang. Selamat menikmati Piala Dunia 2022.

Salam bola @hensa. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun