Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lionel Messi, Jejak Awal "Gagal" Langkahi Arab Saudi

22 November 2022   19:26 Diperbarui: 22 November 2022   20:08 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lionel Messi mulai menjejakkan langkah awalnya untuk meraih impian terbesar dalam karir sepak bolanya, Juara Piala Dunia 2022. Lawan pertamanya adalah Arab Saudi. 

Piala Dunia 2022 menjadwalkan laga perdana Argentina melawan Arab Saudia. Ini adalah langkah awal Lionel Messi meraih gelar juara. Namun Messi gagal melewati laga perdana ini dengan kemenangan. Argentina tunduk 1-2 dari Arab Saudi. 

Kekalahan ini sekaligus menghentikan rekor La Albiceleste dengan 36 pertandingan tak terkalahkan. Mereka harus terhenti dengan kekalahan dari Arab Saudi.  

Lionel Messi memulai kampanye Piala Dunia 2022 pada hari Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB melawan Arab Saudi di Stadion Lusail, Qatar. 

Mereka melangkah ke lapangan dengan penuh percaya diri. Hal itu karena Argentina ke Qatar dengan membawa gelar Copa America 2021. 

Messi berhasil mengakhiri penantian 28 tahun untuk meraih trofi besar dengan mengalahkan Brasil di final Copa America 2021.

Ini adalah gelar pertama Lionel Messi untuk Tim Tango selama karirnya di sepakbola.

Momen ini juga menjadikan Piala Dunia pertama yang mereka masuki sebagai juara Copa America sejak mereka hadir di Piala Dunia USA 1994. 

Saat itu Argentina juga baru saja meraih gelar Copa America tahun 1993. 

Mungkin bagi Messi ajang Piala Dunia Qatar ini bisa saja yang terakhir kalinya mengingat saat ini usianya sudah 35 tahun. Untuk itu Messi sangat berharap bisa meraih trofi yang menjadi impian selama karir sepak bolanya. 

Pada ajang Piala Dunia 2006 Messi melakukan debutnya. Anak muda berusia 18 tahun saat itu mengenakan nomor punggung 19 dengan model rambut panjang. 

Pelatih Jose Pekerman saat itu memainkan Messi saat Argentina menang besar 6-0 atas Serbia Montenegro. Sejak itu Messi selalu tampil dalam ajang bergengsi Piala Dunia sampai 4 kali bersama Tim Tango yaitu 2006, 2010, 2014 dan 2018. 

Dari empat kali tampil di Piala Dunia tersebut, Messi bermain dalam 19 pertandingan dengan mencetak 6 gol dan memberikan 5 assist. 

Sejauh ini pencapaian tertinggi Messi di Piala Dunia adalah runner up pada Piala Dunia 2014 di Brasil ketika itu dalam final harus mengakui keunggulan Der Panzer Jerman. 

Pada Piala Dunia 2022 di Qatar ini adalah peampilan Messi yan ke-5 pada ajang tertinggi turnamen sepak bola Dunia. Banyak harapan ditumpukan kepada sosok Messi menghadapi ajang ini. 

Harapan itu seakan mulai terwujud ketika pada paga perdana tersebut Argentina unggul 1-0 hingga turun minum. Gol Tim Tango berkat tendangan penalti Messi akibat pelanggaran pemain Arab Saudi di kotak 16. 

Sementara itu skuad Arab Saudi asuhan Herve Renard sepetinya sudah siap menghadapi Argentina di pertandingan pembuka Grup C ini dengan strategi mereka. 

Pelatih Prancis yang berpengalaman itu menegaskan timnya tidak hanya berada di Qatar untuk menambah angka terapi juga mencari kehormatan menghadapi Lionel Messi. 

Ternyata Arab Saudi bermain luar biasa dengan pola permainan bertahan yang kokoh dan serangan balik cepat. Dua gol pada babak kedua oleh Saleh Al Shehri dan Salem Al Dawari, membawa mereka memimpin grup C dengan 3 poin. 

Argentina menurunkan komposisi untuk formasi 4-2-3-1. Pelatih Lionel Scaloni tidak main-main menghadapi laga perdana ini dengan menurnkan starter terbaiknya. 

Pada posisi penjaga gawang ada Emiliano Martinez. Dengan kuartet bek, Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi dan Nicolas Tagliafico. 

Sementara pada posisi lini tengah yang menjadi lini stabilitar dalam transisi permainan ada duet pivot Rodrigo De Paul, Leandro Paredes. 

Papu Gomez menjadi wing kanan sementara Angel Di Maria pada posisi wing kiri.  

Mereka para winger tersebut mendukung penuh penyerang yang haus gol yaitu Lionel Messi sebagai striker di belakang Lautaro Martinez yang beroperasi di depan. 

Arab Saudi sendiri mengandalkan pemain-pemain berpengalaman Mohammed Al Owais, Salem Al Dawari, Ali Al Bulaihi dan Saleh Al Shehri. 

Begitu pula pelatih mereka, Herva Renard, juga menempatkan pemain-pemain muda seperti Saud Abdulhamid, Hassan Tambakti. 

Mengusung formasi yang sama dengan pola 4-4-1-1 yang bermain lebih bertahan. Sungguh sangat menarik mereka menguasai lapangan tengah dengan formasi mereka. 

Namun ketajaman para penyerang Argentina tidak mampu menembus pertahanan berlapis Arab Saudi. Sebuah gol dari titik penalti oleh Lionel Messi adalah satu-satunya gol Argentina pada malam itu. 

Selamat untuk Arab Saudi yang telah berhasil membuat kejutan mengalahkan Argentina di laga perdananya pada ajang Piala Dunia 2022. 

Salam bola @hensa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun